Konten Media Partner

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Obati Rindu Warga Pontianak pada Cap Go Meh

4 Februari 2023 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menggunakan kostum Sun Go Kong dan kawan-kawan. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Warga menggunakan kostum Sun Go Kong dan kawan-kawan. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kota Pontianak dan Singkawang, Kalimantan Barat saat ini sedang menggelar perayaan Cap Go Meh dengan meriah. Tak kalah menarik, di Yogyakarta juga menggelar Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2023, di Kampung Ketandan, Jalan Malioboro.
ADVERTISEMENT
Bagi warga Pontianak, Kalbar, yang sedang merantau ke Yogyakarta, ini adalah salah satu bentuk melepas rasa rindu dengan perayaan Cap Go Meh di Kalbar.
Salah satu warga Pontianak yang merantau di Yogyakarta, Danu, menyebutkan, dia hadir di acara tersebut, untuk melepas kerinduan dari perayaan Cap Go Meh, terutama di Kota Singkawang.
Rumah Peranakan Tionghoa menjadi salah satu daya tarik pada Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2023, di Kampung Ketandan, Jalan Malioboro. Foto: Teri/Hi!Pontianak
“Datang ke sini mau lihat barongsai sama naga, terus mau jajan street food, banyak banget. Ada chai kue juga. Pokoknya bisa mengobati rasa kangen Pontianak,” kata Danu, Sabtu, 4 Februari 2023.
Kampung Ketandan adalah sebuah kawasan pecinan yang terletak di kawasan Malioboro, pusat kota Yogyakarta. Di sana digelar berbagai acara mulai dari street food, pertunjukan barongsai, naga, pameran seniman Tionghoa Yogyakarta, penampilan wayang potehi, hingga berbagai macam perlombaan.
Warga memberikan angpao kepada pemain barongsai. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Pekan budaya ini tentunya dapat melepas rasa kerinduan warga Kalbar dalam perayaan Cap Go Meh. Di sana juga ada ratusan stand yang menyajikan berbagai jenis makanan, salah satunya makanan khas Tionghoa.
ADVERTISEMENT
Ada Chai Kwe atau Choi Pan, Kwe Tiau, Bakcang, dan lain sebagainya. Pekan budaya ini dibuka mulai pukul 17.00 WIB, kegiatan ini digelar sejak tanggal 30 Januari hingga 5 Februari 2023 mendatang.
Di hari terakhir, akan ada atraksi naga dan barongsai yang akan melintasi Jalan Malioboro menuju titik nol kilometer. Bagi warga Pontianak yang sedang di Yogyakarta bisa datang ke kawasan Malioboro untuk menonton atraksi tersebut.
Atraksi naga pada Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2023, di Kampung Ketandan, Jalan Malioboro. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Atraksi barongsai pada Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2023, di Kampung Ketandan, Jalan Malioboro. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Wayang potehi diperagakan di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2023, di Kampung Ketandan, Jalan Malioboro. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Warga menikmati Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2023, di Kampung Ketandan, Jalan Malioboro. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Pengunjung menikmati pameran lukisan di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2023, di Kampung Ketandan, Jalan Malioboro. Foto: Teri/Hi!Pontianak