Konten Media Partner

Pelajar SMA di Pontianak Ikut Berunjuk Rasa di Gedung DPRD Kalbar

30 September 2019 11:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pelajar tingkat SMA di Pontianak ikut turun berunjuk rasa tolak RKUHP di depan gedung DPRD Kalbar, Senin (30/9). Foto: Lidya Salsabila/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pelajar tingkat SMA di Pontianak ikut turun berunjuk rasa tolak RKUHP di depan gedung DPRD Kalbar, Senin (30/9). Foto: Lidya Salsabila/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat kembali digelar, Senin (30/09). Tidak hanya ribuan mahasiswa yang berdemonstrasi di depan gedung DPRD menyuarakan aspirasi, para pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) juga ikut turun ke jalan.
ADVERTISEMENT
Para pelajar tersebut membaur dengan ribuan mahasiswa dan mulai melakukan unjuk rasa sejak pukul 10.00 WIB. Beberapa di antara mereka tampak masih mengenakan seragam sekolah dan sebagian lainnya memakai baju biasa.
Beberapa pelajar yang ikut berunjuk rasa terlihat masih menggunakan seragam sekolah. Foto: Lidya Salsabila/Hi!Pontianak
Para pelajar ini mengaku turun ke jalan untuk membantu perjuangan para mahasiswa yang saat ini sedang melakukan aksi. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster yang berisikan tuntutan mereka melalui tulisan penolakan RKUHP dan penghapusan RUU KPK.
Pelajar tersebut juga membawa sejumlah poster yang berisikan keluhan dan tuntutan kepada pemerintah. Foto: Lidya Salsabila/Hi!Pontianak
Salah seorang pelajar yang ikut berunjuk rasa menyatakan ia dan teman-temannya tidak ingin kalah dengan pelajar di luar Kalbar yang ikut menyuarakan aspirasi rakyat. Meskipun, pihak sekolah tidak mengizinkan.
"Mau demo, mau bantu mahasiswa," tuturnya.
Sejumlah pelajar yang ikut unjuk rasa berjalan kaki ke gedung DPRD Kalbar dan membaur dengan mahasiswa di Pontianak. Foto: Lidya Salsabila/Hi!Pontianak
Hingga kini, dari pantauan Hi!Pontianak pada pukul 11.06 WIB, pagar gedung DPRD masih belum terbuka. Mahasiswa dan pelajar pun mendesak aparat segera membuka pagar tersebut. (hp6)
ADVERTISEMENT