Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sintang Ditangkap

Jenazah Sugiyono dan cucunya Afsyia Amila Putri tiba di rumah duka di Desa Solam Raya menggunakan ambulans. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak

Hi!Sintang - Kerja keras jajaran Satreskrim Polres Sintang untuk mengungkap kasus temuan 3 jenazah satu keluarga di Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Sintang, akhirnya membuahkan hasil.

Satu orang yang diduga pelaku berhasil ditangkap. Proses penangkapan dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Sintang AKP Hoerrudin didampingi Kapolsek Sungai Tebelian Ipda J.E Kusuma beserta jajaran anggota Polres Sintang.

Dihubungi Hi!Pontianak, Jumat 6 Agustus 2021, Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin, membenarkan bahwa pelaku pembunuhan sudah ditangkap. "Sudah bang," kata Hoerrudin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku pembunuhan ditangkap di Solam Raya. Belum diketahui secara pasti motif pelaku menghabisi satu keluarga dan bagaimana dia melakukan pembunuhan. Sampai Jumat siang, Polres Sintang belum memberikan penjelasan secara resmi.

Sebelumnya, 2 hari berturut-turut warga Desa Solam Raya dihebohkan dengan penemuan jenazah di perkebunan sawit di Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian. Jenazah pertama yang ditemukan adalah Turyati dengan kondisi mengenaskan dan penuh luka.

Keesokan harinya, giliran jenazah suaminya Sugiyono dan cucunya yang baru berumur 5 tahun yakni Afsyia Amila Putri, juga ditemukan meninggal dunia. Penemuan jenazah kakek dan cucunya tidak jauh dari lokasi Turyati.

Setelah dievakuasi dan divisum, jenazah ketiga korban langsung dibawa ke rumah duka. Jenazah Turyati dimakamkan Kamis pagi. Sementara jenazah Sugiono dan cucunya Afsyia Amila Putri dimakamkan sore hari di Desa Solam Raya.

Saat jenazah Sugiono dan cucunya Afsyia Amila Putri tiba di rumah duka di Solam Raya, Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak terlihat ikut melayat ke kediaman keluarga.