Konten Media Partner

Pelindo: Pelabuhan Pontianak Tetap Beroperasi hingga Tol Kijing Selesai

5 Februari 2023 12:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelindo: Pelabuhan Pontianak Tetap Beroperasi hingga Tol Kijing Selesai
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Putut Sri Muljanto mengatakan akan tetap akan mengoperasikan Pelabuhan Dwikora dan Pelabuhan Kijing secara bersamaan hingga jalan tol penghubung antara Pontianak-Singkawang selesai dibangun.
ADVERTISEMENT
Putut mengatakan sejauh ini jalan akses Pontianak - Mempawah kurang mendukung pengoperasian pelabuhan Samudera di Kijing. Sehingga pihaknya juga mempertimbangkan untuk tetap mengoperasikan kedua pelabuhan tersebut demi menjaga perekonomian di Kalimantan Barat khususnya menjaga harga barang agar tidak naik.
“Dwikora dan Kijing kita akan operasikan dua-duanya, sampai nanti jalan tol Pontianak-Singkawang telah terhubung. Jalan darat yang ada sekarang kan belum memadai untuk truk. Kondisi perekonomian tetap terjaga harga-harga tidak boleh naik. Makanya kita akan beroperasikan bersama-sama,” katanya usai menghadiri jalan santai yang digelar Pelindo dalam rangka Bulan K3, di Taman Alun-alun Kapuas, Minggu, 5 Februari 2023.
Pelabuhan Pontianak yang berada di tepi Sungai (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Lebih lanjut Putut memperkirakan jalan tol tersebut akan selesai dibangun pada tahun 2025. Dengan adanya jalan tol yang menghubungkan Kota Pontianak dan Singkawang itu, Putut katakan, Pelabuhan Dwikora akan dikhususkan untuk penumpang dan non peti kemas. Sementara kegiatan bongkar muat peti kemas, curah cair maupun kering akan bertempat di Pelabuhan Kijing, Mempawah.
ADVERTISEMENT
“Harapan kita kalau sudah tersambung maka kita khususkan pelabuhan dwikora untuk penumpang dan non peti kemas. Jadi untuk jalur cargo, penumpang disini, semua peti kemas akan pindahkan kesana (pelabuhan kijing). Sementara jalan tol belum jadi tetap kita jalankan dua pelabuhan,” ujarnya.
Saat ini terminal Kijing sudah melayani curah cair seperti Crude Palm Oil (CPO) kemudian Curah kering dan kebanyakan merupakan produk turunan kelapa sawit. Putut memastikan perusahaan besar sudah investasi di Terminal Kijing, dan dipastikan Cargo Curah akan besar termasuk peti kemas.
“Pupuk juga akan masuk disana, pupuk yang selama ini transitnya ke Jawa atau Sumatra baru bagi ke Kalbar, nanti justru pupuk akan masuk ke Kijing baru distribusi ke seluruh Indonesia. Karenakan pupuk yang paling banyak perlu di Kalimantan, tapi selama ini Kalimantan tidak memiliki pelabuhan besar. Kijing akan menjadi transitment pupuk,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT