Konten Media Partner

Peluncuran Sahabat Gemarikan.id untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM Baru

31 Agustus 2020 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sahabat Gemarikan.id tawarkan seafood segar. Foto: Instagram @sahabatgemarikan.id
zoom-in-whitePerbesar
Sahabat Gemarikan.id tawarkan seafood segar. Foto: Instagram @sahabatgemarikan.id
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI mengeluarkan strategi baru untuk memulihkan ekonomi nasional melalui peluncuran Sahabat Gemarikan.id.
ADVERTISEMENT
Lewat peluncuran Sahabat Gemarikan.id ini diharapkan dapat mendorong dua sektor sekaligus, yakni menumbuhkan UMKM baru dan menyalurkan produk kelautan dan perikanan dari nelayan.
Penandatanganan MoU antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dengan Sahabat Gemarikan.id. Foto: Dok Hi!Pontianak
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, program hilirisasi produk kelautan dan perikanan melalui Sahabat Gemarikan.id ini merupakan kelanjutan dari program Satu Juta Nelayan Berdaulat yang telah dia canangkan sejak April tahun lalu.
"Ini adalah tindaklanjut dari permasalahan hulu nelayan yang telah kita benahi sejak tahun lalu, nelayan telah kita berikan akses modal, teknologi untuk menemukan ikan lebih banyak dan lebih cepat serta lelang ikan secara online. Maka yang kita luncurkan hari ini adalah pembenahan hilirnya, bagaimana masyarakat bisa mendapatkan ikan laut secara mudah dan murah," kata Luhut dalam rilis yang diterima Hi!Pontianak, Senin (31/8).
Peluncuran Sahaat Gemarikan.id sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan indeks konsumsi ikan. Foto: Instagram @sahabatgemarikan.id
"Tugas Kementerian Koordinator adalah melakukan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian. Kami akan kawal terus program ini dengan melibatkan seluruh kementerian atau lembaga, BUMN dan juga swasta agar tujuan untuk pemulihan ekonomi nasional ini dapat tercapai," timpal Luhut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Safri Burhanuddin mengatakan, ada 5 manfaat yang diperoleh dari peluncuran Sahabat Gemarikan.id. Pertama, sebagai solusi baru bagi korban PHK atau masyarakat yang tidak dapat bekerja keluar rumah akibat pandemi. Mereka dapat bergabung menjadi outlet atau stock point Sahabat Gemarikan.id dengan bantuan KUR Bank BNI, mereka langsung mendapat permodalan dan penghasilan dari keuntungan penjualan.
Kedua, masyarakat dapat menikmati produk laut dengan harga yang lebih murah dan tanpa ongkos kirim yang mahal. Sahabat Gemarikan.id bekerja sama dengan fishOn, startup pemberdayaan nelayan pesisir yang juga mitra binaan Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, sehingga rantai suplai ikan dari nelayan hingga ke rumah tangga dapat diperpendek. Selain itu, kehadiran outlet Sahabat Gemarikan.id sebagai stock point membuat jarak antara masyarakat dan keberadaan stok ikan menjadi lebih dekat.
ADVERTISEMENT
Ketiga, manfaatnya tentu bagi nelayan. Mereka tidak perlu lagi khawatir hasil produksinya tidak terserap lagi oleh pasar. Kemudian, manfaat keempat program ini untuk meningkatkan indeks konsumsi ikan yang ditargetkan naik menjadi 70 kg per orang atau per kapita hingga 2024. Indeks ini ditingkatkan untuk mengurangi angka stunting dan gizi buruk di Indonesia sehingga Indonesia dapat mencapai target Indonesia Emas pada tahun 2045.
Sahabat Gemarikan.id upaya menciptakan UMKM baru di bidang perikanan dan kelautan. Foto: Instagram @sahabatgemarikan.id
"Manfaat kelima, yakni mendorong BUMN khususnya bidang perikanan yaitu Perum Perindo dan penyaluran KUR melalui Bank BNI," ungkap Safri Burhanuddin.
Aditya Pradewo, CEO Sahabat Gemarikan.id yang juga putra kelahiran Pontianak. Foto: Dok HiPontianak
Sementara itu, Aditya Pradewo, CEO Sahabat Gemarikan.id mengatakan, Sahabat Gemarikan.id sebagai e-commerce baru produk kelautan dan perikanan, saat ini sudah dapat dinikmati layanannya di Jabodetabek. Caranya, yakni bisa diakses melalui https://www.sahabatgemarikan.id dan atau melalui melalui aplikasi Sahabat Gemarikan.id yang dapat didownload pada Play Store atau Google Play. E-commerce ini didukung oleh 40 stock point dan akan berkembang hingga hadir di setiap kelurahan di Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
"Hingga akhir tahun ini kami mentargetkan 500 mitra outlet Sahabat Gemarikan.id hadir di Jabodetabek. Segera hadir di kota-kota lain se-Indonesia secepatnya," ucap Adit, sapaan akrab Aditya Pradewo, yang merupakan putra kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat.
"Pada hari ini kami juga telah menandatangani kesepakatan dengan Agen46 Bank BNI, mereka telah berkomitmen untuk turut serta menjadi mitra kami. Potensinya Agen46 Bank BNI saat ini berjumlah 187.000 agen di seluruh Indonesia," sambung Adit.
Paket usaha yang didapatkan lewat Gemarikan.id. Foto: Dok Gemarikan.id
Adit juga mengajak individu-individu yang tinggal di kompleks perumahan maupun apartemen di Jakarta dan sekitarnya untuk mendaftar sebagai mitra outlet dan berjualan dari rumah masing-masing. "Tinggal klik bit.ly/sahabatgemarikan, sediakan modal Rp 5 juta dan maksimal Rp 10 juta atau bahkan jika tidak ada modal akan kami bantu melalui KUR Bank BNI," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hal berbeda dari Sahabat Gemarikan.id dibandingkan dengan e-commerce yang telah ada sebelumnya adalah keberadaan stock point. Sehingga, biaya kirim ke pelanggan lebih murah dan pengantaran produk lebih cepat.
Kemudian tidak ada biaya franchise, modal yang disetorkan seluruhnya dibelikan produk dan aset dalam bentuk freezer, printer kasir, aplikasi POS, banner, apron, brosur dan lain-lain. Jaminan ketersediaan barang dari nelayan fishOn dan processing menggunakan standar HACPP dengan rantai dingin dari semenjak hulu hingga hilir membuat produk Sahabat Gemarikan.id selalu terjamin kualitasnya.
"Harganya pun lebih murah 20 persen hingga 30 persen, jika dibandingkan dengan produk yang sama di pasar modern maupun pasar tradisional," tutur Adit.