Pembajakkan Medsos Kembali Terjadi, Ini Tips dari Warganet

Ilustrasi Hacker Foto: Thinkstock

Hi!Pontianak - Kejahatan cyber tak hanya mengincar e-mail, akun bank atau perangkat yang kita gunakan. Akun media sosial (medsos) seperti Instagram pun bisa menjadi incaran.

Meskipun Instagram telah membuat otentikasi dua faktor atau two-factor authentification bagi para penggunanya untuk mencegah scammer mengambil alih akun. Sayangnya, dari berbagai macam perlindungan yang telah diterapkan Facebook maupun Instagram, pembajakan akun media sosial masih sering terjadi.

Seperti yang tengah viral di Twitter, sebuah theard dari akun @suiluye membagikan kejahatan cyber yang dialami oleh istrinya. Theard tersebut menceritakan akun Instagram istrinya yang di hack seseorang, dan digunakan menipu teman-teman istrinya untuk mentransfer sejumlah uang.

Dalam postingan tersebut, kejadian berawal ketika istrinya menerima telepon dari seorang temannya dengan mengatakan, "gw udah transfare ya". Karena bingung dengan hal tersebut, sang istri hendak membuka akun Instagram miliknya melalui ponsel dan mendapati akunnya tak bisa diakses dengan pemberitahuan bahwa password Instagram telah diganti.

Beruntung korban (dengan akun bernama @valerianilved) menautkan akun Instagramnya pada Facebook, dan berhasil mendapatkan kembali akun Instagramnya dengan merubah Google Authentication.

Valerian kemudian membagikan bukti-bukti penipuan berupa direct message yang dilakukan hacker melalui story Instagramnya. Dalam screenshoot tersebut, hacker meminta transfer sejumlah uang dengan bermoduskan pinjam uang.

Selain Valerian, kasus serupa juga menimpa akun Instagram @Dhayantiamanda dengan pelaku yang sama. Sebelum bertambah korban, warganet yang membaca theard ini berbondong-bondong memberikan tips mencegah agar tidak adanya kasus serupa. (hp6)