Pembelajaran Gunakan Ular Tangga, Penyuluh di Mempawah Lolos PAI Award 2024

Imam Subawaihin saat mengajar menggunakan permainan ular tangga. Foto: Muhammad Zain/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - 2 orang penyuluh agama Islam di Kabupaten Mempawah akan mewakili Kalimantan Barat pada Penyuluh Agama Islam (PAI) Award tingkat nasional tahun 2024.

Salah satunya ialah Imam Subawaihin. Penyuluh non PNS Kemenag Mempawah itu berhasil masuk 10 besar pada kategori peningkatan literasi Al-quran.

Selain aktif mengisi majelis taklim dan berbagai organisasi Islam di Kabupaten Mempawah, Imam juga mengabdikan diri mengajar di TPQ Hikmatun balighoh di desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh.

Alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu memiliki cara unik dalam melakukan pembelajaran, yaitu menggunakan permainan ular tangga.

"Rata-rata anak yang belajar mengaji di usia Sekolah Dasar sehingga moment dunia anak yang masih senang dengan bermain dapat dimanfaatkan dengan baik," ungkapnya kepada Hi!Pontianak.

Menurut Imam, melalui inovasi tersebut ia juga dapat mengenalkan permainan tradisional atau kearifan lokal kepada anak-anak. Termasuk juga dapat mengurangi anak-anak dalam bermain gadget.

"Sehingga melalui media ini secara tidak langsung mengenalkan anak pada permainan klasik yang menjadi kearifan lokal masyarakat. Dan secara tidak langsung selain sarat akan muatan pendidikan Al-an juga dapat mengurangi anak bermain gadget," ujarnya.

Mustasyar Ranting NU Sungai Bakau Besat Laur tersebut mohon dukungan dan doa dari masyarakat Kalbar termasuk Kabupaten Mempawah agar bisa memberikan yang terbaik pada PAI Award 2024.

“Alhamdulillah, atas rahmat Allah dan doa serta dukungan masyarakat Mempawah saya ditakdirkan untuk mewakili Kalbar di ajang Penyuluh Award 2024 nasional. Mohon dukungan dan doa semuanya supaya bisa membawa nama baik Kalbar khususnya Kabupaten Mempawah," pungkasnya.