Konten Media Partner

Pemerintah Minta Tak Boros Makan untuk Tekan Impor Beras, ini Kata DPRD Kalbar

31 Juli 2024 21:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi beras. DPRD Kalbar bilang, bukan dengan cara meminta warga tak boros makan untuk tekan impor beras, tapi dengan memberikan perhatian lebih ke petani agar setiap daerah di Indonesia bisa menjadi lumbung pangan. Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beras. DPRD Kalbar bilang, bukan dengan cara meminta warga tak boros makan untuk tekan impor beras, tapi dengan memberikan perhatian lebih ke petani agar setiap daerah di Indonesia bisa menjadi lumbung pangan. Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Anggota DPRD Kalimantan Barat, Arif Joni memberi tanggapan terkait pemerintah yang meminta masyarakat tak boros makan untuk menekan impor beras.
ADVERTISEMENT
"Seharusnya jadikan Indonesia ini lumbung pangan. Masyarakat sudah cerdas untuk mengatur pola makan mereka. Masyarakat sudah paham. Saat ini yang harus diupayakan bagaimana memberdayakan petani dengan membela hak-haknya, dan memberikan motivasi kepada mereka," ujar Arif Joni pada Rabu, 31 Juli 2024.
Menurutnya, motivasi yang dapat dilakukan pemerintah antara lain dengan memberikan intensif kepada para petani dengan memberikan subsidi.
"Berikan subsidi ke petani, membeli hasil panen dengan harga yang wajar dan tidak membiarkan tengkulak mengatur harga," tambahnya.
Sebelumnya, Bapanas mengajak masyarakat untuk menumbuhkan perilaku stop boros pangan dengan mendorong kebiasaan konsumsi yang lebih bijak untuk menurunkan jumlah impor beras.
Sosialisasi Gerakan Selamatkan Pangan (GSP) melalui kegiatan Stop Boros Pangan dilakukan Bapanas sebagai upaya pencegahan food waste (sisa pangan) serta perubahan perilaku masyarakat.
ADVERTISEMENT