Konten Media Partner

Pemkab Mempawah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

5 Desember 2024 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rakor penanganan banjir di Kabupaten Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Rakor penanganan banjir di Kabupaten Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pemerintah Kabupaten Mempawah telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir. Status tersebut berlangsung selama 14 hari dimulai hari ini, Kamis, 5 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Pj Bupati Mempawah, Ismail mengatakan penetapan ini usai beberapa wilayah di Kabupaten Mempawah terendam banjir, yaitu di Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungai Kunyit, Sungai Pinyuh, Segedong, dan Jongkat.
Penetapan status tanggap darurat ini juga berdasarkan data faktual di lapangan dan data dari BMKG Provinsi Kalbar terkait curah hujan yang perkirakan masih cukup tinggi beberapa waktu ke depan.
“Hari ini bersama Forkopimda, OPD teknis terkait dan para Camat kita sepakati penetapan status tanggap darurat banjir selamat 14 hari kedepan untuk menjadi pertimbangan dan menjadi hal yang kita dukung bersama agar warga yang terdampak bisa kita tangani bersama-sama,” ungkapnya usai rakor penanganan banjir Kabupaten Mempawah di Kantor Bupati Mempawah, pada Kamis, 5 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Setelah penetapan status ini, Ismail meminta kepada OPD Teknis terkait agar melakukan sejumlah langkah strategis untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Untuk Dinas Pertanian pastikan apakah ada lahan-lahan pertanian yang terdampak, lalu bagaimana langkah-langkah dari Dinas PUPR untuk dapat membersihkan kanal-kanal dan saluran di kiri kanan jalan untuk memperlancar debit air ke laut,” ujarnya.
“Segera kita salurkan bantuan logistik makanan dan obat-obat untuk masyarakat yang terdampak melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan,” lanjut Ismail.
Selain itu, Ismail menambahkan harus ada langkah cepat bersama lintas sektor terkait di tingkat kabupaten untuk berkoordinasi ke pemerintah provinsi bahkan ke pemerintah pusat.
“Setelah rapat ini, semua pihak harus langsung mengambil peran sesuai tugas pokok dan fungsinya. Tidak boleh ada yang menunggu. Besok sudah harus ada progres nyata di lapangan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dengan penetapan status tanggap darurat ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen untuk memberikan penanganan terbaik kepada masyarakat yang terdampak sekaligus memitigasi risiko bencana di masa mendatang.