Konten Media Partner

Pemkab Sekadau Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1444 H

10 April 2023 17:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga memadati pasar murah yang digelar Pemkab Seakdau. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Warga memadati pasar murah yang digelar Pemkab Seakdau. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sekadau - Pemkab Sekadau menggelar pasar murah di Pasar Rakyat Lawang Kuari, Jalan Panglima Naga, Senin, 10 April 2023. Pasar murah ini digelar guna menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Idul Fitri 1444 H.
ADVERTISEMENT
Bupati Sekadau, Aron, mengatakan gelaran pasar murah ini Pemkab Sekadau menggandeng Bulog, Toko Fajar hingga Indomarco Prismatama. Ia mengatakan, langkah ini dilakukan Pemkab Sekadau guna membantu masyarakat dalam menghadapi Lebaran.
"Saat ini harga kebutuhan pokok di Sekadau tidak ada yang naik signifikan. Ada kenaikan sedikit, itu hal biasa (wajar)," ujar Aron.
Aron menegaskan, Pemkab Sekadau akan terus berupaya untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Idul Fitri.
Untuk diketahui, sejumlah bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, daging beku, dan lain sebagainya tersedia di pasar murah tersebut.
Warga membeli beras yang tersedia di pasar murah. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Sarno, mengatakan pasar murah ini juga akan digelar pada 17 April 2023 mendatang. Lokasinya sama yakni di Pasar Rakyat Lawang Kuari.
ADVERTISEMENT
"Pasar murah ini diselenggarakan dalam rangka membantu masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kita berupaya untuk membantu meringankan beban masyarakat dengan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok," jelasnya.
Sarno menilai, antusiasme masyarakat terhadap pasar murah itu sangat luar biasa (tinggi). Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang mengantre untuk membeli barang-barang kebutuhannya.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Sarno juga mengimbau pedagang untuk tidak menimbun barang yang dapat menyebabkan kelangkaan. Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak panic buying dalam menghadapi Lebaran.
"Stok barang cukup. Berbelanjalah sesuai kebutuhan dan pedagang bias menyediakan barang dengan harga yang wajar. Ketersediaan barang pokok aman sedangkan untuk kenaikan ada sedikit tapi masih wajar," pungkas Sarno.
ADVERTISEMENT