Konten Media Partner

Pemkot Pontianak Canangkan Gerakan Pelajar Gemar Menabung

19 September 2023 18:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyerahkan secara simbolis tabungan pelajar. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyerahkan secara simbolis tabungan pelajar. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kebiasaan untuk gemar menabung ditanamkan kepada pelajar sejak dini. Ratusan Pelajar dan SMP Mujahidin secara serentak ikut menabung dalam rangka Gerakan Pelajar Gemar Menabung.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang diinisiasi Pemkot Pontianak bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Kalbar ini bertujuan untuk menanamkan jiwa literasi inklusi keuangan sejak dini di kalangan pelajar.
"Kegiatan ini harus disosialisasikan di seluruh SD dan SMP di Kota Pontianak," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, usai acara, Selasa, 19 September 2023.
Setiap pelajar diajak menabung dengan jumlah minimal Rp 10 ribu sebagai saldo awal untuk membuka buku tabungan. Di waktu tertentu, mobil pelayanan jemput bola dari Bank Kalbar akan mendatangi sekolah-sekolah bagi pelajar yang ingin menabung. Edi menyebut, semangat menabung sudah digaungkan sejak dulu dan perlu digalakkan kembali.
"Sejak kecil dulu kita diajarkan menabung di celengan. Sekarang dengan program pemerintah lewat Inpres Nomor 27, maka Pemkot Pontianak berusaha untuk mengedukasi anak-anak gemar menabung," jelas Edi.
ADVERTISEMENT
Mengusung Indonesia Emas 2045, ada tugas yang harus diemban pemangku kebijakan. Karenanya, Edi mengajak dukungan seluruh pihak khususnya orang tua agar mengajarkan gemar menabung kepada anak-anak mereka. Menurutnya, menabung merupakan kewajiban sebagai langkah mempersiapkan masa depan yang cerah untuk generasi penerus.
"Dari sejak anak-anak kita biasakan mereka menabung, tentu nanti ke depannya, anak-anak bisa mengelola keuangannya. Ini yang kita harapkan, dari perbankan dan dunia pendidikan ikut memberikan edukasi kepada anak-anak," terangnya.
Kepala OJK Kalbar, Maulana Yasin, menerangkan inklusi keuangan sudah harus merata di tahun 2024 sebesar 90 persen. Meski saat ini telah menyentuh 85 persen, pihaknya tetap gencar menggalakkan literasi inklusi keuangan ini. Melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), berbagai penghargaan pun sudah didapat OJK Kalbar.
ADVERTISEMENT
"Berbagai macam terkait simpanan pelajar, tidak hanya SD dan SMP, namun sejak PAUD sudah dikenalkan dan juga SMK, SMA sederajat," paparnya.