Pemprov Kalbar Masuk 10 Besar Indeks Implementasi Harmonis

Konten Media Partner
30 Maret 2023 12:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sutarmidji menerima penghargaan Indeks Implementasi Harmonis. Foto: Dok. Adpim Pemprov Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sutarmidji menerima penghargaan Indeks Implementasi Harmonis. Foto: Dok. Adpim Pemprov Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pemprov Kalimantan Barat raih penghargaan TOP 10 Nilai Harmonis pada tingkat provinsi dalam Implementasi Budaya Kerja ASN BerAKHLAK dari ACT Consulting Internasional.
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini diterima secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, pada kegiatan Sosialisasi PEKPPP Provinsi Kalimantan Barat, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu, 29 Maret 2023.
Sutarmidji mengatakan, dalam rangka peningkatan tampilan atau performa dari masing-masing pemda harus banyak melakukan inovasi. Jika Pemda tidak memiliki inovasi, maka penilaiannya bisa dianggap rendah sehingga menimbulkan tampilan-tampilan yang tidak baik.
"Inovasi ini bagian dari kecerdasan mereka (Pemda) dalam melaksanakan Tata Kelola Pemerintahan khususnya dalam hal bidang pelayanan publik. Lakukan inovasi apa pun seperti melakukan kajian-kajian yang mungkin ada inovasi secara nasional lahir dari Kalimantan Barat," ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya menilai bahwa inovasi juga tidak hanya berupa aplikasi semata, karena inovasi lebih kepada perbaikan-perbaikan bertahap dan berkesinambungan.
ADVERTISEMENT
Foto bersama dalam kegiatan penyerahan penghargaan pelayanan publik Kalbar. Foto: Dok. Adpim Pemprov Kalbar
"Saya dulu waktu jadi Wali Kota, 99 izin saya buat jadi 14. Kemudian bagaimana kita membuat surat izin itu, cukup PKL-PKL itu transfer saja di usaha mikro. Tidak perlu mengusulkan, tapi langsung dari Surat Penunjukan Tempat Usaha (SPTU) dan langsung berubah menjadi izin usaha mikro. Jadi lakukan inovasi-inovasi untuk percepatan dan kenyamanan pelayanan," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian, Diah Natalisa, mengatakan bahwa kegiatan hari ini memberikan apresiasi terhadap inovasi-inovasi dari Pemprov Kalbar.
"Kalimantan Barat ini termasuk salah satu Provinsi yang sangat konsen dengan upaya peningkatan pelayanan publik melalui inovasi. Kami di KemenPAN-RB punya kegiatan kompetisi inovasi pelayanan publik setiap tahun dan ini sudah 10 Tahun sejak 2014 dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu partner kami dalam melakukan inovasi, baik inisiasi inovasi, melakukan pengembangan melalui replikasi maupun pengembangan inovasi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, Pemprov Kalbar agar dapat menyelenggarakan kompetisi inovasi yang seperti KemenPAN-RB tetapi untuk internal seluruh kabupaten dan kota di Kalbar.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Kalbar (Sivablik)Tahun 2023 dan Penyerahan penghargaan evaluasi pelayanan publik Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022, kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, serta Pemerintah Kabupaten/Kota yang memperoleh nilai sangat baik dari Kementerian PAN-RB dan yang memperoleh zona hijau kualitas tinggi dari Ombudsman Republik Indonesia.