Pemprov Kalbar Tambah Jumlah Sekolah yang Gelar Belajar Tatap Muka

Simulasi sekolah tatap muka di SMA Negeri 1 Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, akan memperluas pembukaan sekolah dengan simulasi belajar mengajar tatap muka, pada 9 September 2020 mendatang.

Untuk saat ini belajar mengajar tatap muka digelar di SMA Negeri 1 Pontianak, untuk siswa kelas XII, proses tersebut digelar juga atas persetujuan atau izin dari pihak orang tua.

Jika proses simulasi tersebut berjalan dengan lancar, pihaknya masih terus melakukan evaluasi dan melihat perkembangannya.

Selain SMA Negeri 1 Pontianak, sekolah lain yang telah menggelar simulasi belajar mengajar tatap muka adalah SMP Negeri 1 Pontianak, SMP N 1 Sintang dan SMP Swasta Panca Karsa. “Itu merupakan kewenangan kepala daerah masing- masing untuk tingkat SMP,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng Hariadi, kepada awak media di Pontianak, Minggu (6/9).

“Sedangkan untuk SMA memang untuk simulasi baru satu-satunya SMA Negeri 1 Pontianak. Kalau simulasi lancar pada 9 Sempetember 2020 akan dibuka lebih luas lagi tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” lanjutnya.

Pihaknya mengutamakan kelas XII yang melakukan proses belajar mengajar tatap muka ini, pihak sekolah diwajibkan untuk menyiapkan prasarana protokol kesehatan COVID-19. “Mulai dari thermo gun, tempat cuci tangan dan sabut atau hand sanitizer, dan penjarakan kursi,” jelasnya.

Ia berharap dari proses simulasi ini tidak ada ditemukan kasus penularan dari klaster pendidikan. “Kami berharap kepada seluruh satuan pendidikan di Kalbar untuk patuh dengan aturan dalam menegakkan displin dengan memalai masker, menjaga jarak dan cuci tangan sesuai anjuran,” pungkasnya.