Pemprov Kalbar Tunda Sekolah Tatap Muka karena 3 Guru Terkonfirmasi COVID-19

Konten Media Partner
2 Agustus 2020 12:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sekolah dasar. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sekolah dasar. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan, hasil swab yang dilakukan terhadap guru di beberapa sekolah di Pontianak. Hasilnya, 3 guru terkonfirmasi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Melihat hasil tersebut, Sutarmidji menilai rencana belajar mengajar tatap muka di sekolah dirasa belum siap. Ia tak ingin mengambil risiko keterjangkitan karena kebijakan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan, hasil konfirmasi COVID-19 pada guru tersebut menjadi pertimbangan Pemprov untuk menunda kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah.
"Seperti diketahui, Dinkes Kalbar dan Dinkes kabupaten kota telah melaksanakan pengambilan swab kepada guru dan rapid test terhadap murid di beberapa sekolah. Lalu kita periksa metode PCR di RS Untan, dari beberapa sekolah ini ada guru yang terkonfirmasi COVID-19. Ini mungkin yang menjadi salah satu bahan pertimbangan kita untuk belum melakukan sekolah secara tatap muka," kata Harisson, Minggu (2/8).
Ilustrasi anak SMA belajar. Foto: Dok Istimewa
Menurut keputusan pemerintah pusat, proses belajar mengajar tatap muka di sekolah dapat dilakukan di wilayah zona hijau atau tidak terdampak kasus COVID-19. Selain itu, kata Harisson, masih ada persyaratan lainnya untuk dapat melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka.
ADVERTISEMENT
"Di samping zona hijau itu ada persyaratan lain, yaitu Pemda atau Kanwil, Kantor Kemenag memberikan izin. Jadi harus ada izin. Kemudian, satuan pendidikan sekolahnya telah memenuhi semua standar periksa kesiapan proses belajar mengajar tatap muka, di mana standar itu ada persyaratan untuk protokol kesehatan," paparnya.
Setelah semua dilakukan, kata Harisson, harus ada persetujuan atau meminta izin untuk proses belajar mengajar tatap muka kepada orang tua siswa.
"Kemudian orang tua harus ada persetujuan untuk proses belajar mengajar tatap muka ini. Jadi orang tua harus memberikan persetujuan," pungkasnya.