Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Pemuda di Kubu Raya yang Diamuk Warga karena Curi Motor Diduga ODGJ
26 Januari 2025 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - YN (32), pemuda di Kabupaten Kubu Raya (KKR) yang diamuk warga pada Jumat, 24 Januari 2025 karena mencuri motor di Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim, IPTU Hafiz Febrandani melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil pemeriksaan, diketahui saat YN melakukan aksinya tanpa menggunakan sehelai busana. Keluarga YN kemudian mengkonfirmasi kepada pihak Polsek Sungai Ambawang bahwa YN adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)," ungkap Aiptu Ade pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Aiptu Ade bilang, amuk warga ini bermula usai YN memukul seorang warga dengan menggunakan pot bunga.
"Jadi setelah membawa lari motor warga di Desa Lingga, pelaku berhenti di depan rumah warga. Saat itu datang seorang warga bernama Heronimus mendekati pelaku. Karena pelaku mengira korban tersebut hendak menangkapnya, pelaku lalu memukulnya pakai pot bunga," tambahnya.
Aksi pemukulan itu pun mengundang perhatian warga yang saat itu sedang melayat di salah satu rumah tak jauh dari tempat kejadian. Pelaku sempat bersembunyi di bawah mobil pick up.
ADVERTISEMENT
“Pelaku juga mengalami luka bakar di tubuhnya akibat terkena knalpot mobil saat bersembunyi di bawah kendaraan pick-up. Saat ini, pelaku telah dirawat di Rumah Sakit Soedarso Pontianak untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Aiptu Ade.
Polres Kubu Raya mengimbau masyarakat untuk segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan tindakan mencurigakan dan untuk tidak main hakim sendiri karena hanya akan memperkeruh keadaan dan bisa merugikan semua pihak.