Konten Media Partner

Pengakuan Pria yang Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas: Saya Pukul Pelipis Kirinya

8 Juni 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Kuswiyanto (kiri) dan Kanit Pidum Satreskrim Polres Sekadau, Aipda Nikolaus Kapriko (kanan) memberikan penjelasan kepada awak media saat konferensi pers di Mapolres Sekadau. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Kuswiyanto (kiri) dan Kanit Pidum Satreskrim Polres Sekadau, Aipda Nikolaus Kapriko (kanan) memberikan penjelasan kepada awak media saat konferensi pers di Mapolres Sekadau. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sekadau - HA (43), pria asal Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, mengaku memukul ibu kandungnya sendiri YR (77), Rabu, 5 Juni 2024. Nyawa korban tak tertolong, meski sempat mendapat perawatan di RSUD Sekadau.
ADVERTISEMENT
Kepada wartawan HA mengaku, dirinya baru pulang tapi tak menemui ibunya di dapur. Setelahnya ia menendang pintu kamar, namun tak terbuka. Ia pun kembali menendang pintu kamar hingga terbuka dan melihat ibunya terbaring di atas kasur.
"Saya pukul pipinya suruh bangun. Setelahnya saya pukul, kena pelipis kirinya, berdarah. Datang abang saya, langsung ninju saya," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Kuswiyanto, mengatakan saat kejadian pelaku dalam pengaruh minuman keras. Ia mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, pelaku sering melakukan kekerasan kepada ibunya.
"Berdasarkan keterangan saksi, pelaku memang sering mengkonsumsi alkohol sehingga dalam pengaruh alkohol sering melakukan kekerasan terhadap korban. Namun korban tidak mau melapor," ungkapnya.
Kuswiyanto mengatakan, korban tinggal bertiga bersama anak dan menantunya. Saat kejadian, istri pelaku sedang berada di luar rumah.
ADVERTISEMENT