Pengusaha Kue Lapis Legit di Pontianak Kebanjiran Order Jelang Lebaran

Owner Lapis Cedaff, Ryan Dwi Sulistiawan. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Pengusaha kue lapis di Pontianak kebanjiran orderan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Lapis legit adalah suguhan andalan yang khas disajikan ketika Idul Fitri di Kalimantan Barat.

Owner Lapis Cedaff, Ryan Dwi Sulistiawan, menyebutkan, di tahun 2023 ini, dia kebanjiran orderan kue lapis. Usaha kue lapis yang dia rintis sejak 2018 ini, sudah dikenal di Kalbar, bahkan juga banyak permintaan dari luar Kalbar.

“Dari tahun 2018, baru sekitar 30 cetak, semakin tahun menambah, makin bertambah di zaman COVID, kan kita susah ketemu, jadi salah satu media buat ngasi ke kolega. Terus, tahun berikutnya nambah lagi, tahun ini kita terima orderan di angka 630 cetak, ini kemungkinan bisa bertambah,” kata Ryan, Senin, 17 April 2023.

Ada 8 jenis kue lapis yang Ryan buat, mulai dari lapis legit original, keju, coklat keju, lempok dirian, nutella, prunes, cadburry, dan cookies. Harga kue lapis legit ini pun bervariasi, mulai dari Rp 335 ribu, hingga Rp 416 ribu tergantung dari varian.

Lapis Lapis Cedaff kini cukup dikenal bahkan oleh warga luar Kalbar. Foto: Teri/Hi!Pontianak

“Yang best seller kita ada original sama keju. Penjualan kita di lebaran tahun ini meningkat drastis karena kita keterbatasan karyawan juga jadi tidak bisa lebih dari itu sebenarnya pesanannya bisa lebih,” ucapnya.

Jika harian, biasanya Ryan menjual dagangannya ke coffeeshop-coffeeshop di Pontianak ataupun pre order per satu minggu. Dibandingkan dengan penjualan harian, tentu sangat meningkat drastis penjualan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kalau perbandingan jauh luar biasa dari hari biasa, kalau hari biasa kita buat itu sekitar 20 sampai 30 cetak aja, itu hari biasa kalau lebaran tahun ini memang luar biasa,” katanya.

Ryan menceritakan, kue lapis legit resep warisan orang tuanya ini, sudah terjual dari Aceh, hingga Papua. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Ryan menceritakan, kue lapis legit resep warisan orang tuanya ini sudah terjual ke daerah Banda Aceh, hingga Papua. Dibuat dengan bahan premium sehingga daya tahan kue ini dapat bertahan hingga 10 hari jika tidak disimpan di lemari es. Tapi jika disimpan di lemari es, kue lapis ini dapat bertahan hingga 2 bulan.

Padahal, awal berjualan, Ryan bersama istrinya hanya menjajakan kue lapis tersebut melalui media sosial instagram saja @lapiscedaff, namun hingga saat ini kue lapis tersebut sudah dapat menjelajah keluar Kalimantan Barat.

“Penjualan kita sudah sampai Aceh, Papua. Untuk Lebaran tahun ini, paling jauh itu Makassar, ada Balikpapan, Jakarta, Manado, Ternate, ada juga ke daerah Jawa, udah se-Indonesia,” tukasnya.