Peningkatan Jumlah Penumpang di Bandara Supadio Capai 284 Persen

Konten Media Partner
8 Mei 2022 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Supadio. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Supadio. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Akbar Putra Mardhika mengungkapkan arus mudik Lebaran di Bandara Supadio Pontianak tahun 2022 terjadi peningkatan sebanyak 284 persen.
ADVERTISEMENT
Peningkatan tersebut dibandingkan dengan periode tahun 2021, walaupun masih dalam situasi pandemi COVID-19 atas pelonggaran aturan perjalanan membuat warga antusias untuk kembali ke kampung halaman.
“Untuk traffic angkutan Lebaran tahun 2022, jika dibandingkan dengan traffic Lebaran tahun 2021. Jadi terjadi peningkatan yang sangat signifikan, di mana sampai dengan H+5 ini, di tahun lalu hanya di 45 ribu penumpang. Sementara kita saat ini sudah di angka 124 ribu penumpang,” jelasnya, Minggu, 8 Mei 2022.
“Sehingga kalau kita persentasekan, sekitar 284 persen dari tahun 2021 peningkatannya,” lanjutnya.
Akbar mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19, kondisi angkutan lebaran di Bandara Internasional Supadio kini meningkat sekitar 75 persen, walaupun belum mencapai fase normal seperti sebelum pandemi.
ADVERTISEMENT
“Kita bandingkan H-10 sampai H+4 dibandingkan dengan sebelum pandemi di tahun 2019. Kita masih di angka 75 persen dari tahun 2019,” paparnya.
“Jadi dibandingkan dengan periode normal sebelum pandemi di tahun 2019, angkutan lebaran tahun ini 75 persen dari tahun 2019. Jadi belum mencapai fase normal,” lanjutnya.
Dengan adanya peningkatan penumpang yang cukup signifikan di tahun 2022 ini, kata Akbar, menjadi pertanda yang baik untuk memulihkan kondisi angkutan udara di Bandara Internasional Supadio yang sempat terhambat selama dua tahun karena pandemi COVID-19.
“Tapi ini memang menjadi suatu pertanda yang baik, karena peningkatannya sangat signifikan dibandingkan tahun 2021 kemarin. Dan kita harapkan, situasi pandemi ini semakin membaik menjadi endemik mungkin ya. Sehingga masyarakat, dan terkait regulasi juga dapat mendukung percepatan, pemulihan untuk perjalanan melalui angkutan udara,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT