Penipuan Arisan Get di Sekadau Terungkap, Tersangka Terancam 4 Tahun Penjara

Polisi menunjukkan barang bukti dugaan penipuan arisan get di Sekadau. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Satreskrim Polres Sekadau telah menetapkan 7 orang terduga pelaku penipuan arisan get sebagai tersangka. Kasus arisan get ini sempat viral di media sosial lantaran para korban mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Kuswiyanto, mengatakan arisan get yang dilakukan para tersangka dilakukan secara berbeda. Bahkan ada yang memulainya sejak 2019 lalu.

Tak hanya itu, beberapa tersangka ini juga menjadi korban dari tersangka lainnya. Rupanya beberapa di antaranya juga mengikuti arisan get yang dijalankan oleh tersangka lainnya.

"Modus dan motifnya sama. Ada di antaranya mereka (tersangka) menjadi korban, ada juga sebagai pelaku," ungkap Kasat Reskrim dalam konferensi pers yang dipimpin Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, didampingi Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi, di Mapolres Sekadau, Selasa, 4 Maret 2025.

Para tersangka disangkakan dengan pasal penipuan dan penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara. Kasat Reskrim menegaskan, perkara ini tidak serta merta menghapus kerugian yang dialami oleh korban.

"Kalau lapor uang tidak hangus karena yang ditangani adalah pidana, bukan perdata," tegasnya.

Imbauan Kapolres Sekadau

Terungkapnya kasus arisan get tersebut, Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan investasi yang tidak jelas. Apalagi yang tidak memiliki payung hukum yang jelas.

"Kami mengimbau masyarakat tidak mudah tergiur atau terpancing dalam investasi yang tidak jelas. Jika ada yang memiliki bukti atau keterangan terkait penipuan investasi, silakan lapor kepada kami," imbaunya.

Selain itu, kata Kapolres, korban sempat bertanya kepada owner apakah arisan get itu aman. Owner pun menjawab dengan menyakinkan korban jika arisan tersebut aman. Namun, korban tidak mengecek lebih lanjut sebelum bergabung dalam arisan tersebut.

"Ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan sebelum melakukan investasi. Jangan mudah percaya dengan keuntungan besar yang didapat," tuturnya.