Penjelasan Kejari Sekadau soal Barang Bukti BBM yang Dititipkan di Gudang SPBU

Ilustrasi Kejaksaan Negeri Sekadau. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Sekadau - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sekadau memberikan penjelasan terkait penitipan barang bukti Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 64.795.01, Jalan Sekadau-Sintang, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Kejari Sekadau membantah adanya kongkalikong terkait penitipan barang bukti BBM tersebut.

“(Kongkalikong) itu tidak benar. Kami sampaikan bahwa BBM yang dititipkan di gudang SPBU yaitu PT Perkasa Makmur Sekadau adalah barang bukti dengan Register Perkara Nomor PDM-32/SKDU/Eku.2/10.2022 atas nama tersangka dengan inisial E,” tegas Kasi Intelijen Kejari Sekadau, John Christian Lumban Gaol, Senin, 27 Februari 2023.

John mengatakan, jika penitipan barang bukti BBM tersebut telah dilakukan sesuai prosedur dan tertuang dalam Berita Acara per tanggal 18 Oktober 2022. Berita Acara tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak, yakni Kasi Pidum Kejari Sekadau dengan Heri selaku pihak PT Perkasa Makmur Sekadau.

John menjelaskan, penitipan barang bukti BBM di gudang SPBU itu dilakukan mengingat barang bukti tersebut tidak memungkinkan untuk disimpan di Ruang Penyimpanan Benda Sitaan di Kejari Sekadau. Maka barang bukti BBM tersebut dititipkan di gudang SPBU.

“Adapun Register Bukti Nomor 26/RB-2/SKDU/Eku.2/10/2022, berupa 39 jeriken berisi BBM jenis solar dengan volume 2.535 liter,” ungkap John.

Di dalam Berita Acara itu juga disebutkan, barang bukti tersebut dititipkan dengan ketentuan sewaktu diperlukan untuk kepentingan pemeriksaan agar yang bersangkutan (Heri selaku pihak PT Perkasa Makmur Sekadau) dapat menyerahkan kembali barang titipan tersebut kepada pihak Kejaksaan Negeri Sekadau.

“Kembali kami tegaskan bahwa tidak ada kongkalikong karena penitipan barang bukti BBM tersebut tertuang dalam Berita Acara,” pungkas John.