Penjelasan Polisi soal Truk Bermuatan Solar Meledak di Sintang

Konten Media Partner
9 Maret 2021 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil tangki terbakar di Jalan Sintang-Putussibau, Desa Empaci Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mobil tangki terbakar di Jalan Sintang-Putussibau, Desa Empaci Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Penyebab terbakarnya mobil tanki bermuatan ribuan liter solar di Jalan Sintang-Putussibau, Desa Empaci, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, diungkap Polres Sintang.
ADVERTISEMENT
Menurut Kasubbag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto, terbakarnya mobil tersebut diduga berasal dari kebocoran tangki bagian belakang.
"Saat itu Senin malam sekitar pukul 19.30 WIB, terlihat api dari belakang tangki mobil tersebut. Kemudian supir tangki atas nama Okta, berhenti dan berusaha untuk memadamkan api," kata Hariyanto ketika dihubungi Hi!Pontianak, Selasa 9 Maret 2021.
Dikatakannya, pemadaman dilakukan supir menggunakan ember dengan meminjam alat dari rumah warga sekitar. Namun, api semakin membesar.
"Melihat api yang tidak padam justru semakin membesar, kemudian kendaraan dipindahkan menjauh dari rumah warga. Selanjutnya ditepikan dari ruas jalan. Setelah itu Okta langsung keluar dan lari dari mobil tangki itu," ujar Hariyanto.
"Tidak lama kemudian, mobil tangki meledak. Sehingga menimbulkan kepulan api dan asap yang mengakibatkan mobil tangki tersebut hangus terbakar," ungkap Hariyanto menceritakan kronologis kejadian itu.
ADVERTISEMENT
Hariyanto menurutkan, pada pukul 23.00 WIB, Damkar Kabupaten Sintang tiba di TKP. Dilanjutkan dengan pemadaman menggunakan 4 unit mobil Damkar. "Hingga pukul 23.35 WIB api dapat dipadamkan," bebernya.
Mobil tanki yang meledak, dikendarai oleh Okta Firsada (28), warga Kelurahan Benua Melayu Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak. "Menurut penuturan supir, mobil tanki yang dibawanya hendak mendistribusikan BBM jenis Solar dari PT. Energi Kapuas Jaya di Pontianak menuju Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu," pungkasnya.