Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Peringati HAN, Sekda Kalbar Ajak Anak Thalasemia Susur Sungai Kapuas
23 Juli 2023 19:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat Harisson bersama Ketua Perhimpunan Orang tua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) Kalbar Windy Prihastari mengajak sebanyak 50 anak Thalasemia menyusuri Sungai Kapuas dan Tugu Khatulistiwa Pontianak menggunakan Kapal Wisata, Minggu 23 Juli 2023 pagi.
ADVERTISEMENT
Kegiatan menyusuri sungai dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional sekaligus mengenalkan kepada anak-anak Thalasemia bahwa Provinsi Kalbar memiliki sungai terpanjang di Indonesia yaitu Sungai Kapuas.
“Kegiatan menyusuri sungai ini dalam rangka Hari Anak Nasional dan kita mengenalkan kepada anak-anak Thalasemia bahwa Provinsi Kalbar yang merupakan provinsi yang kita cintai ini memiliki sungai terpanjang di Indonesia yaitu Sungai Kapuas, serta mengajak mereka berwisata agar mereka tidak memikirkan penyakit mereka itu,” ungkap Sekda Kalbar kepada awak media, Minggu, 23 Juli 2023.
Hal kecil yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar bersama POPTI Kalbar juga dalam rangka upaya menciptakan kota layak anak yang aman bagi setiap anak-anak di daerah Khatulistiwa ini.
Menurutnya dari 14 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Kalbar masih terdapat lima daerah yang belum dikategorikan sebagai kota layak anak, sehingga Pemprov Kalbar akan terus berupaya terciptanya kota layak anak di seluruh daerah yang ada.
ADVERTISEMENT
“Adapun prioritas Pemprov Kalbar untuk mewujudkan pola asuh yang layak pada tumbuh kembang anak, agar meminimalisir kekerasan dan kriminalisasi pada anak-anak serta membangun kesadaran kepedulian orang tua, pengasuh, guru, dunia usaha, masyarakat dan pemerintah sendiri dalam mengupayakan hak dan mewujudkan perlindungan kepada anak di Kalbar,” tambahnya.
Tak hanya itu Pemprov Kalbar juga mendukung semua keluarga untuk tumbuh kuat dan memastikan anak-anak tidak menjadi korban kekerasan, perkawinan anak pada usia dini, dan pekerja anak di bawah umur.
Menurut Ketua POPTI Kalbar, kegiatan ini rutin dilakukan agar para anak-anak Thalasemia dapat berwisata sehingga sejenak melupakan kondisinya yang harus melakukan transfusi darah setiap bulannya. Lebih lanjut, dirinya menilai perlu dukungan dari para pendonor darah tetap demi keberlangsungan hidup mereka.
ADVERTISEMENT
“Mudah-mudahan kedepannya semakin banyak sahabat Thalasemia yang peduli dan ingin menjadi pendonor darah tetap bagi para penyandang Thalasemia,” harapnya.