Perjuangan Mahasiswa Untan Pontianak Raih Juara Pertama Debat Bahasa Inggris

Konten Media Partner
1 Oktober 2020 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Feliani dan Leonardo, mahasiswa Untan Pontianak yang meraih juara dalam kompetisi NUDC 2020. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Feliani dan Leonardo, mahasiswa Untan Pontianak yang meraih juara dalam kompetisi NUDC 2020. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Perjuangan Mahasiswa Untan Pontianak Raih Juara Pertama Debat Bahasa Inggris
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dua mahasiswa asal Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Feliani dan Leonardo berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi bebat berbahasa Inggris tingkat Perguruan Tinggi atau National University Debating Championship (NUDC) 2020. Mereka berhasil mengalahkan 112 tim debat dari universitas lainnya di seluruh Tanah Air.
Kemenangan Feliani dan Leonardo dalam kompetisi itu menjadi sejarah bagi bagi perguruan tinggi di Kalimatan Barat. Sebab, sejak 33 tahun lalu NUDC diselenggarakan belum pernah satupun pemenang kategori main draw dari universitas di luar pulau Jawa.
"Aku dan Leo sangat bersyukur banget, terutama untuk pembimbing, senior, teman-teman yang mendukung dan juga Universitas Tanjungpura. Rasanya luar biasa, dan sangat bersyukur," kata Feliani yang juga Mahasiswa Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan kepada Hi!Pontianak, Kamis (1/10).
ADVERTISEMENT
Perjuangan Feliani dan Leonardo untuk menyabet juara tentu tidak semulus yang diperkirakan. Feli, sapaan akrabnya mengatakan, karena kompetisi tersebut dilakukan secara daring sempat terkendala koneksi internet. Namun, kondisi itu tidak mengganggu konsentasi keduanya untuk melewati tantangan pada babak pertama (preliminary).
"Pas di hari pertama ketika kami menggunakan fasilitas Untan, lagi ada perbaikan jaringan WiFi. Jadi, sempat ada terkeluar dari zoom tapi langsung bisa masuklah melanjutkan debat seperti biasanya," ungkap Feli.
Tahun ini, merupakan tahun kedua bagi Feli dalam mengikuti kompetisi debat antara mahasiswa ini. "Saya mulai mengikuti ajang lomba debat sejak tahun 2016. Untuk NUDC, tahun lalu pernah ikut juga, jadi bukan lomba debat pertama," bebernya.
Setelah berhasil meraih juara, Feliani dan Leonardo akan mewakili Indonesia dalam kompetisi tingkat internasional, WUDC. Foto: Dok. Istimewa
Bagi Feli, kompetisi tersebut merupakan ajang bergengsi dengan para peserta yang memiliki kemampuan luar biasa. Tak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris saja, tapi juga diharuskan memiliki kemampuan berpikir dalam menanggapi isu-isu yang terjadi.
ADVERTISEMENT
"Meski terpilih menjadi juara, namun kami merasa banyak mendapat ilmu dan cara pandang baru dari setiap pendapat yang diutarakan oleh para peserta lainnya," ucapnya.

Wakili Indonesia untuk Kompetisi WUDC 2021

Sementara itu, Leonardo menjelaskan usai dirinya bersama Feliani menyabet gelar juara, mereka akan melaju ke kancah Internasional, yakni Seoul, Korsel untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi World University Debating Championship (WUDC) 2021 mendatang.
"Jadi tahapan selanjutnya setelah melewati eliminasi di Indonesia kami akan lanjutkan ke jenjang Internasional, yaitu WUDC yang akan diadakan di Korea Selatan, tepatnya di Seoul. Kami harapkan doa dan dukungannya supaya kami bisa lakukan yang terbaik untuk Indonesia," terangnya.
NUDC sendiri adalah kompetisi debat antar mahasiswa seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia setiap tahunnya. Pada tahun ini, NUDC 2020 diselenggarakan pada tanggal dengan sistem berbeda di mana para peserta menggunakan sistem online debat untuk pertama kalinya demi menghindari terbentuknya klaster baru penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
Selain tim debate Untan, dua tim lainnya, yakni UGM dan ITB akan menjadi mewakili Indonesia ke tingkat dunia, yaitu WUDC 2021 mendatang.