Konten Media Partner

Personel Polres Ketapang Belajar Pelayanan Publik dari BCA

31 Oktober 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Ketapang menggelar Pelatihan Budaya Pelayanan Prima bersama BCA Ketapang. Foto: Dok Polres Ketapang
zoom-in-whitePerbesar
Polres Ketapang menggelar Pelatihan Budaya Pelayanan Prima bersama BCA Ketapang. Foto: Dok Polres Ketapang
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Polres Ketapang mengadakan pelatihan budaya pelayanan prima kepada personelnya, terutama yang mengawaki pelayanan publik kepolisian.
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang digelar di aula Polres Ketapang, pada Sabtu, 29 Oktober 2022 itu, dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepolisian yang ada di Polres Ketapang, seperti pelayanan penerbitan SIM, pelayanan SKCK, pelayanan kartu Iden, serta pelayanan SPKT, dan pelayanan kepolisian yang lainya.
Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana, menyampaikan, pelatihan peningkatan budaya pelayanan prima ini, merupakan salah satu upaya Polres Ketapang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang ada di Polres Ketapang.
Ia menjelaskan, para personel yang mengemban fungsi pelayanan publik, mengikuti pelatihan dengan narasumber kali ini dari Bank BCA Kabupaten Ketapang.
Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana. Foto: Dok Polres Ketapang
“Saya harap rekan-rekan anggota Polres yang hadir di ruangan ini benar-benar mengikuti pelatihan secara serius, sehingga dapat memahami materi serta mengimplementasikan dalam pelaksanaan pelayanan publik di bidang masing-masing,” Jelas Yani.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, kegiatan ini diperuntukkan untuk petugas yang bertugas sebagai Duta Layanan, Petugas Layanan Kunjungan dan Informasi, Petugas Layanan Aduan (langsung/telepon), petugas di pelayanan SIM, SKCK, Kartu Identifikasi, serta petugas Pelayanan pengaduan dan laporan di SPKT.
Dalam kesempatan ini, narasumber yang memberikan materi mengenai peningkatan Budaya Pelayanan Prima adalah Kepala Kantor Bank BCA Cabang Ketapang, Sunomo, beserta tim.
Yani mengatakan, setiap kehidupan di polisi ialah pelayan bagi masyarakat, dan harus bisa bermanfaat bagi masyarakat. "Ini adalah kolaborasi dan sinergi dengan pihak eksternal yang sangat baik dalam kepolisian, khususnya Polres Ketapang, dan pada dasarnya kepolisian memberikan pelayanan humanis, tapi juga sebagai penegakan hukum," ungkapnya.
Dalam penyampaian materi yang dibawakan, Sunomo mengatakan, budaya pelayanan yang prima sangat berkorelasi dari pencanangan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), khususnya di Polres Ketapang. Apabila budaya pelayanan prima tidak diterapkan di lingkungan kerja, maka predikat Zona Integritas (ZI) tidak akan ditemukan di lingkungan kerja.
ADVERTISEMENT
Kaitan budaya pelayanan prima, kata dia, tidak hanya dengan WBK semata, dalam penerapan Zona Integritas di lingkungan kerja, Budaya Pelayanan Prima sangat penting diterapkan, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap masyarakat. Karena masyarakatlah yang akan menilai bagaimana pelayanan selama ini.