Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Pertama di Indonesia, Telok Belanga Tampil Dengan Balutan Millennials
4 Mei 2019 12:15 WIB
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Tampilkan busana khas Melayu dengan balutan millenial, Telok Belanga dimodifikasi menjadi fesyen kekinian "Paduka" oleh Muhammad Irfan Hadari menggandeng Ndastila, seorang desainer lokal berkelas Internasional dari Kota Pontianak.
ADVERTISEMENT
Melihat perkembangan zaman saat ini banyak orang melupakan pakaian khas daerah Melayu, padahal dengan sedikit modifikasi, Telok Belanga bisa dipakai tak hanya di acara-acara resmi saja. Kini Telok Belanga tampil dengan balutan kekinian dan nyaman untuk digunakan di berbagai acara.
Muhammad Irvan atau yang biasa disebut Ifan Govinda menilai sudah saatnya menumbuhkan kecintaan masyarakat Pontianak pada budaya-budaya khas Melayu, salah satunya melalui pakaian daerah. Dia mengaku senang karena peluncuran busana daerah kekinian ini menjadi yang pertama di Pontianak bahkan di Indonesia.
"Kami senang kalau bisa jadi pionir. Intinya kami ingin menumbuhkan kebanggaan saat menggunakan pakaian adat Melayu. Desainnya kami modifikasi agar bisa dipakai kapanpun. Bahan yang kami pakai juga kualitas premium dan tentu saja dikemas dengan ciamik," kata Ifan.
ADVERTISEMENT
Peluncuran produk "Paduka" dengan tema Senja Bersama Paduka ini merupakan soft launching produk brand busana daerah miliknya. Pada acara peluncuran produk tersebut, tema dekorasi, sajian makanan hingga musik penuh dengan nuansa budaya Melayu.
Ifan menyebut tak ada perbedaan mendasar pada produk tersebut, namun dia memastikan motif khas Telok Belanga Paduka merupakan motif yang elegan serta nyaman untuk dikenakan. "Jadi Telok Belanga kami ini bisa dipakai di berbagai acara dan oleh siapa saja, tak hanya orang Pontianak, tapi seluruh Indonesia bahkan negara serumpun seperti Malaysia dan Brunei," ungkap Ifan saat acara Soft Launching Paduka di Ballroom Anggrek Hotel Ibis, Pontianak, Jumat (3/5).
Kerjasama dengan brand lokal, Ndastila, merupakan salah satu upaya mengembangkan usaha anak muda di Kota Pontianak. CEO Ndastila, Walanda Siti Nurlaila mengatakan kolaborasi ini menjadi momentum untuk kembali memperkenalkan berbagai macam busana khas Melayu kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Walanda mengatakan untuk soft launching seri pertama ini ada 18 item pakaian yang diluncurkan ke pasaran. Item tersebut terdiri dari Telok Belanga dan Baju Kurung Muslimah.
"Nanti setiap tahun kita akan keluarkan tema-tema khusus. Yang jelas kami ingin kembali mengangkat khazanah budaya Melayu melalui pakaian. Apalagi sekarang susah kan cari Baju Kurung, makanya itu kami produksi," kata Walanda.
Walanda juga mengatakan bahwa peluncuran produk ini di luar ekspektasi, karena peluncuran produk ini menjadi yang pertama di Indonesia, mengangkat khazanah budaya Melayu, namun dengan gaya kekinian, yang sangat cocok dengan millenial. (hp8)