Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Pertama di Indonesia, Uji Coba Pelet Tandan Kosong Sawit Jadi Pembangkit Listrik
24 Juli 2024 10:08 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Pertama di Indonesia, PLTU Sintang melakukan uji coba cofiring pelet tandan kosong kelapa sawit untuk pembangkit listrik, Selasa, 23 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
Jika uji coba ini berhasil, rencananya penggunaan pelet tandan kosong kelapa sawit akan diduplikasikan PLTU lain di Indonesia sebagai salah satu biomassa baru.
Manager Layanan Operasi dan Manajemen Stakeholder Wilayah XIII Kalimantan PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), Slamet Febriyanto, mengungkapkan bahwa banyak PLTU yang diusulkan untuk uji coba biomassa baru. Salah satunya PLTU Sintang dengan menggunakan jenis pelet tandan kosong kelapa sawit.
“Sebelumnya kita memang pernah uji coba, namun dengan boiler jenis CFB di PLTU Bengkayang. Untuk penggunaan jenis boiler di PLTU Sintang itu berbeda, yakni menggunakan stoker. Jadi ini pertama kalinya pengujian pelet tandan kosong untuk PLTU stoker,” ungkapnya.
Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya uji coba biomassa jenis pelet tandan kosong nantinya, sambung Febri, berdasarkan rekomendasi PLN Puslitbang, bisa memakan waktu 2-3 minggu.
ADVERTISEMENT
“Namun dari parameter operasi, PLTU juga bisa melihat apakah berdampak positif atau negatif penggunaan pelet tandan kosong ini,” jelasnya.
Terkait bahan baku tandan kosong, Febri menyebut sangat berlimpah di Kalimantan. Berdasarkan data yang dimiliki PLN EPI, bahan baku yang dimaksud banyak belum terserap dan diproduksi menjadi pelet tandan kosong.
“Makanya ketika uji coba di PLTU Sintang berhasil, diharapkan dapat dimaksimalkan untuk produktivitas dari pemasok, sehingga dapat diduplikasikan ke PLTU lain yang sejenis,” ujarnya.
Febri menuturkan, jika uji coba penggunaan pelet tandan kosong untuk bahan pembangkit listrik berhasil, ke depan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan PLTU terhadap bahan baku batubara.
“Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk menurunkan emisi atau net zero emission 2060. Makanya kami dari PLN EPI mencoba memetakan jenis biomassa apa yang banyak di PLTU sekitar,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
“Nah untuk PLTU Sintang, sumber daya yang banyak adalah jenis produk turunan sawit seperti cangkang sawit dan pelet tangkos. Sementara suplai batubara sangat bergantung dengan cuaca. Sehingga biomassa ini diharapkan jadi alternatif dan terobosan untuk mengatasi ketergantungan dari batubara tersebut,” harap Febri.
Manager PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Sintang, Bayu Putra Surya Perdana mengungkapkan, uji coba yang dilakukan kali ini menggunakan 5 persen pelet tandan kosong dicampur dengan batubara. Kemudian diambil data parameter operasi, barulah dianalisa untuk menentukan berhasil tidaknya uji coba.
“Datanya bisa kita ambil nanti malam, lalu kita hitung dan evaluasi 2-3 minggu ke depan untuk mengetahui hasilnya. Jika uji coba berhasil, kita siap menerapkan pembakaran kontinu menggunakan pelet tandan kosong di PLTU Sintang,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, kelebihan penggunaan pelet tandan kosong sesuai dengan program pemerintah untuk menurunkan emisi. Dan sudah terbukti, sebelumnya menggunakan cofiring seperti ini sudah menurunkan emisi yang dimaksud.
“Harapan kami, dari uji coba kali ini pun kita juga bisa melihat tren penurunan dari emisi tersebut. Jika emisi turun, udara di sekitar kita jadi lebih bersih,” tuturnya.
Dari sisi ekonomis, kata dia, penggunaan tandan kosong untuk pelet membuka peluang penghasilan baru bagi masyarakat khususnya petani kelapa sawit. Apalagi di Kalimantan Barat banyak memiliki tandan kosong ini. “Semoga ke depan berhasil dan menciptakan penghasilan baru untuk masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, sebelum tandan kosong sawit menjadi pelet, lalu dimanfaatkan untuk uji coba pembangkit listrik di PLTU, tentunya harus diolah lebih dulu. Salah satu pabrik pelet pengolahan tandan kosong itu berada di Semuntai, Kabupaten Sanggau.
ADVERTISEMENT
Di pabrik ini, tandan kosong sawit diolah menjadi pelet tandan kosong dengan ukuran 3-4 centimeter, diameter 10 milimeter. Di pabrik ini mampu memproduksi pelet tandan kosong 1 ton per jam dengan produksi maksimal 8 ton per hari. Dalam sebulan produksi mencapai 8 ton.
“Produksi pelet tergantung permintaan. Saat ini bahan baku tandan kosong suplainya dari satu pabrik saja. Produksi kita ini untuk memenuhi kontrak dengan PLTU Sanggau dan PLTU Sintang,” ungkap Anton Widodo, Direktur PT Eletrika Konstruksi Nusantara.
Dikatakan Anton, untuk memproduksi pelet tandan kosong yang siap digunakan, memang membutuhkan bahan baku yang sangat banyak. Perkiraannya, tandan kosong kering 2 ton hanya mampu menghasilkan sekitar 500 kg pelet saja.
“Nah potensi ini bisa dimanfaatkan, mengingat selama ini tandan kosong banyak dibuang, atau hanya dijadikan pupuk saja. Makanya kita berinovasi menjadikannya pelet sebagai produk biomassa untuk menyuplai PLTU terdekat,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pabrik pelet tandan kosong di Semuntai sendiri baru berjalan 10 bulan dengan 7 tenaga kerja. Mesin untuk produksi pun hanya satu line saja. Ke depan untuk meningkatkan produksi, Anton berencana menambah dua mesin baru.