Konten Media Partner

Pesan Gubernur Sutarmidji ke Calon Jemaah Haji Kalbar: Jangan Bawa Termos

14 Juni 2023 10:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sutarmidji usai melepas calon jemaah haji Kalbar 2023 di Pendopo Gubernur. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sutarmidji usai melepas calon jemaah haji Kalbar 2023 di Pendopo Gubernur. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengingatkan kepada calon jamaah haji di Kalbar untuk tidak membawa makanan yang merepotkan saat ibadah ke Tanah Suci.
ADVERTISEMENT
Sutarmidji menceritakan, sebelumnya pernah ada jamaah haji yang membawa terasi, sambal, magicom, hingga termos ke Tanah Suci. Padahal menurutnya, pihak panitia sudah mempersiapkan katering makan makanan dengan citarasa Indonesia.
“Dari sini juga jangan banyak bekal ini itu. Makanan di sana ada menu-menunya, kan ada menu Indonesia. Ada yang pernah bawa magicom. Untuk apa bawa gitu-gitu? Kan ada kateringnya. Pernah ada bawa terasi, di sana kan terasi ada,” kata Sutarmidji.
“Kalau rendang, kan bisa beli rendang kemasan yang siap saji. Itu saja, gak capek bawa rantangnya. Makanan makanan kering ada, sambal kering juga ada, yang udah dipacking. Boleh-boleh saja itu untuk (menambah) selera makan, tapi jangan berlebihan saja,” pesan Gubernur usai menghadiri acara Pelepasan Calon Jamaah Haji Provinsi Kalbar Tahun 2023, pada Selasa malam, 13 Juni 2023.
Gubernur berharap calon jemaah haji asal Kalbar tak membawa barang-barang yang merepotkan, seperti termos atau bahkan magicom. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Dia juga mengingatkan untuk tidak berbelanja barang-barang yang ada dijual di Indonesia. Sutarmidji berharap, agar calon jamaah haji Kalbar dapat fokus beribadah selama berada di Tanah Suci.
ADVERTISEMENT
“Barang-barang yang ada di sini jangan beli di sana juga. Jangan beli termos dan diisi air zam-zam. Akhirnya kan jadi beban nanti, sampai bandara tidak boleh (dibawa). Jadi jalani saja. Santai, jangan terlalu tegang. Biasa saja. Jalani saja, kan tinggal menjalankan panggilan Allah. Insya Allah kalau kita ikhlas, penuh dengan kemudahan,” jelasnya.
Cuaca di Tanah Suci, kata Sutarmidji, diprediksikan panas. Karena itu, Gubernur Kalbar ini juga berpesan kepada seluruh calon jamaah haji di Kalbar, dapat menjaga kesehatannya selama di sana, dan tidak asyik berbelanja.
“Katanya cuaca di sana panas, sehingga harus jaga kesehatan. Untungnya Kalbar ini gelombang kedua, jadi langsung ke Makkah, dan laksanakan prosesi hajinya dengan baik, jaga kesehatan. Jangan asyik belanja, kan pulangnya lewat Madinah, jadi belanjanya di Madinah (saja),” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya calon jamaah haji saja, Sutarmidji juga mengingatkan kepada para petugas haji untuk dapat melayani dan menjaga jemaah selama di Tanah Suci.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengungkapkan ada sebanyak 2.563 calon jamaah haji termasuk kuota tambahan ataupun yang gagal berangkat haji.
Dia menyebutkan, Provinsi Kalbar ini sebelumnya mendapatkan kuota hajinya sebanyak 2.519 orang, tetapi ada 11 orang yang tidak dapat berangkat karena tertunda pelunasan, wafat, sakit, kemudian ada yang mutasi keluar Kalbar.
“Jadi dari kuota 2.519, itu kita memberangkatkan 2.508 orang calon jemaah haji. Kalbar mendapat kuota tambahan sebanyak 71 orang, dari 71 orang jatah kuota tambahan ini, hanya bisa kita manfaatkan sebanyak 55 orang. Jadi seluruh jamaah haji yang kita berangkatkan 2.508 orang dari kuota awal ditambah dengan 55 orang kuota tambahan. Jadi total ada 2.563 orang calon jamaah haji yang diberangkatkan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT