Pesulap Singkawang Jusin Clasic Reuni Virtual dengan Juara American Got Talent

Konten Media Partner
26 September 2020 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shin Lim bersama Jusin Clasic, pesulap asal Singkawang. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Shin Lim bersama Jusin Clasic, pesulap asal Singkawang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pesulap Singkawang Jusin Clasic Ditelepon Juara American Got Talent
Hi!Pontianak - Para penggemar sulap tentu mengenal Shin Lim, pesulap Close Up Magic, berkebangsaan Amerika Serikat-Kanada. Namanya melambung saat ia berhasil memenangkan American Got Talent musim ke 13, dan juga merupakan pemenang Close Up FISM World Championships of Magic pada 2015.
ADVERTISEMENT
Permainan Dream Act yang mengutamakan kecepatan tangan dalam memainkan kartu dengan jarak dekat hingga hari ini belum ada yang mampu memukau keahliannya yang satu ini di dunia persulapan.
Namun di balik itu, ternyata sosok yang berhasil dua kali memenangkan ajang bergengsi dunia American Got Talent ini, juga memiliki seorang sahabat dekat di Tanah Air, tepatnya di Singkawang, Kalimantan Barat.
Ia adalah sosok yang lebih dikenal dengan sebutan Jusin Clasic, pemuda yang telah berkecimpung di dunia sulap selama 16 tahun, sejak masih duduk di bangku sekolah dasar dan kini juga terjun ke dunia usaha di kota kelahirannya.
Persahabatan kedua magician ini diawali pada saat acara International College Magic Convention 2015. “Sejak saat itulah kami selalu mengadakan kontak melalui telepon, meski hanya sekedar bertanya kabar dan agenda kesibukan masing-masing”, kenang pengusaha muda 25 tahun ini.
ADVERTISEMENT
Bagi Jusin, saling menyapa dan bertanya kabar meski dengan jarak yang jauh dan berkewarganegaraan yang berbeda, adalah hal yang biasa mereka lakukan.
Foto ini diambil pada saat Shinlim dan Jusin sedang melangsungkan video call. Foto: Istimewa
Namun sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada sahabat yang selama ini dikenalnya sebagai sosok yang low profile itu, Jusin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Shin Lim, yang jatuh pada 25 September.
"Semoga sang maestro sulap dunia ini selalu diberikan kesehatan, kesuksesan dan panjang usia," ucap Jusin, yang menjadi pionir seni merubah wajah di Tanah Air.

Protokol Kesehatan

Meski momen reuni secara langsung belum bisa dilakukan, karena kepadatan agenda masing-masing, dan juga masih dalam situasi pandemi corona, namun tak membuat hubungan di antara keduanya menjadi putus.
ADVERTISEMENT
Jusin yang putra daerah Kota Seribu Kelenteng ini, mengungkapkan, agenda Shin Lim banyak yang tertunda karena pandemi COVID-19. Namun, kepada Jusin Shin Lim mengaku, terus melakukan rutinitas sulap, yang sudah menjadi bagian dari kehidupannya.
Kepada Jusin, Shin Lim juga mengingatkan, agar senantiasa menjaga stamina tubuh dan menaati protokol kesehatan. “Harapan saya, pemerintah lebih tegas lagi dalam menegakkan imbauan dan sanksi sosial kepada warga, sesuai peraturan yang telah ditetapkan. Hal ini mengingat masih ditemukannya warga yang belum mengindahkan imbauan dan larangan pemerintah dalam situasi seperti ini,” ujar Jusin.