Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Pihak Keluarga Klarifikasi Penyebab Kematian Mantan Komisioner KPU Viryan Aziz
21 Mei 2022 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kerabat dekat Viryan Aziz, Subhan Noviar, berikan klarifikasi terkait kematian mantan Komisioner KPU periode 2017-2022 itu asal Kalimantan Barat itu.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, Viryan Aziz dilarikan ke rumah sakit karena mengalami strok tidaklah benar. "Saya mewakili sahabat dekat dan keluarga, ingin mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya, yang mengatakan bahwa beliau strok, tidaklah benar," kata Subhan kepada Hi!Pontianak, Sabtu, 21 Mei 2022.
"Jadi beliau itu, pada saat hari Selasa pagi (17/5), masih dalam keadaan sehat. Beliau itu selama yang saya kenal tidak punya tekanan darah tinggi. Beliau itu sama dengan saya, tekanan (darah) rendah," tambahnya.
Subhan mengungkapkan, pemberitaan yang mengatakan bahwa Viryan Aziz mengalami strok, tidak pernah dikonfirmasi oleh pihak keluarga. Ia menyebut, Viryan ke rumah sakit dalam rangka untuk medical check up.
Saat itu Viryan masih dalam keadaan sehat, bahkan datang sendiri ke rumah sakit. Subhan menuturkan, ketika melakukan general check up, dokter menyatakan bahwa ada flek di saluran pembuluh otak Viryan. Dokter pun menyarankan Viryan untuk segera melakukan terapi cuci otak Digital Substraction Angiography (DSA).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Subhan bercerita, setelah melakukan operasi kedua kalinya, kondisi Viryan semakin drop, hingga koma. Sampai pada tadi malam, pukul 01.00 WIB dini hari, mantan komisioner KPU itu menghembuskan nafas terakhirnya.
"Jadi berita-berita mengatakan beliau stork itu tidak pernah dikonfirmasi kepada pihak keluarga. Itu pesan dari istri almarhum kepada saya, untuk menyampaikan dan mengklarifikasi hal tersebut," pungkasnya.
Viryan Aziz tutup usia pada usia 47 tahun di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta. Pria asal Pontianak, Kalimantan Barat ini, meninggal seorang istri, 3 anak perempuan dan 1 anak laki-laki.