Pj Gubernur Ungkap 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesaikan Input Data PDSS

Pj Gubernur Kalbar, Harisson. Saat ini ada 90 sekolah di Kalbar yang tak selesaikan input data di PDSS. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson ungkap ada 90 sekolah di Kalbar yang tak selesaikan input data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Untuk Provinsi Kalbar, sekolah yang tidak menyelesaikan input data sebanyak 90 sekolah, SMA ada 40 sekolah, SMK 42 dan MA 8 sekolah atau sekitar 10 persen dari keseluruhan 893 sekolah yang ada di Kalbar," ungkap Harisson pada Kamis, 6 Februari 2025.

Harisson bilang, hal ini terjadi tidak hanya di Kalbar saja, tetapi juga di seluruh Indonesia.

"Hasil koordinasi Kadis Dikbud Kalbar dengan Kemendikti bahwa dari jumlah sekolah se-Indonesia (SMA/SMK/MA) Negeri dan Swasta sebanyak 48.946 sekolah. Sekolah yang telah menyelesaikan entry data sampai finalisasi nilai (lengkap) pada aplikasi PDSS sebanyak 21.003 sekolah atau 42,91 persen sekolah di Indonesia yang menyelesaikan. Hal ini terjadi pada seluruh provinsi di Indonesia," tambahnya.

Menurutnya, saat ini operator PDSS Kemendikti akan segera menghubungi sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan entri datanya.

"Saya harapkan kepala sekolah benar-benar dapat mengikuti petunjuk dari operator PDSS Kemendikti. Saya akan melakukan proses hukuman disiplin kepada kepala sekolah SMA SMK, guru operator atau siapa pun yang terbukti lalai dalam menyelesaikan proses penyelesaian entry data sampai finalisasi nilai pada aplikasi PDSS. Untuk Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Saya akan berkoordinasi dengan Kanwil Depag Kalbar untuk melakukan pembinaan terhadap MA ini," tegasnya.