PLN Dukung Peningkatan Ekonomi Masyarakat Lewat Pelaku UMKM di Ketapang

Tampak depan, UMKM Mangrove Center yang terletak di Desa Kuala Satong, Kabupaten Ketapang. Foto: Dok. PLN Kalbar

Hi!Pontianak - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat, melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ketapang, melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan memberikan bantuan kepada UMKM Mangrove Center Kuala Satong di Desa Kuala Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang. Program ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Bantuan TJSL yang disalurkan kali ini berupa fasilitas sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan usaha UMKM, antara lain pembangunan Galeri UMKM serta fasilitas produksi untuk pengolahan pembuatan sirop, dodol, dan ikan bandeng presto. Harapannya, bantuan ini dapat memperluas kapasitas produksi dan meningkatkan kualitas produk UMKM setempat.

Syakrani, pengelola UMKM Mangrove Center Kuala Satong, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh PLN.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN UP3 Ketapang. Bantuan yang kami terima pada tahun 2024 ini sangat berarti bagi perkembangan UMKM Mangrove Center. Program ini tentu akan meningkatkan sarana dan prasarana di usaha kami, sehingga kami dapat lebih berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar," ujarnya.

Manager PLN UP3 Ketapang, Yusrizal Ibrani, berharap program TJSL ini tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga dapat memberi dorongan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Ketapang untuk lebih maju.

"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat melalui pemberdayaan usaha UMKM. Kami juga berharap ini dapat mendorong para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan lebih sukses di masa depan," kata Yusrizal.

Sementara itu, General Manager PT PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, menjelaskan program TJSL PLN ini menjadi salah satu upaya perusahaan dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal melalui sektor UMKM. PLN berkomitmen untuk terus melaksanakan program serupa di berbagai daerah untuk menciptakan keberlanjutan ekonomi yang lebih inklusif dan memberdayakan masyarakat di seluruh Indonesia.

"Program penanaman mangrove ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk turut serta dalam upaya pelestarian alam dan mengurangi dampak perubahan iklim. Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar dan juga untuk generasi mendatang," tutur Joice.