Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
PLN Kalbar Gelar Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
22 Januari 2025 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat menggelar pelatihan tanggap darurat bencana yang berlangsung selama dua hari, yakni pada 20-21 Januari 2025 guna meningkatkan kesiapan menghadapi situasi darurat.
ADVERTISEMENT
Acara ini diselenggarakan di Kantor PLN UID Kalimantan Barat sebagai wujud nyata sinergi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, Basarnas Pontianak, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak, yang diikuti sebanyak 32 orang pegawai PLN dan Tenaga Alih Daya (TAD) PLN UID Kalimantan Barat.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Judan. Dalam sambutannya, Judan menekankan pentingnya kolaborasi yang erat dalam penanggulangan bencana.
“Menghadapi bencana memerlukan kerja sama dari semua pihak. Tidak ada yang bisa bekerja sendiri-sendiri. Koordinasi yang kuat adalah kunci agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” kata Judan.
Ketua Tim Taruna Reaksi Cepat sekaligus Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Kalimantan Barat, Mukhlis Zarkasih, juga turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya kesiapsiagaan.
ADVERTISEMENT
“Bencana adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi. Sebagai petugas PLN, kita harus selalu sigap dan siap siaga saat bencana terjadi sehingga layanan kelistrikan dapat segera dipulihkan untuk mendukung aktivitas masyarakat,” ungkap Mukhlis.
Pelatihan Tanggap Darurat Bencana ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari Tim Basarnas Pontianak dan PMI Pontianak. Peserta mendapat pembekalan berupa materi teori, simulasi penanganan bencana, hingga praktik lapangan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dalam menghadapi kondisi darurat.
Melalui pelatihan ini, para petugas PLN diharapkan dapat bekerja lebih efektif dan terkoordinasi dengan instansi terkait dalam situasi bencana, terutama untuk memastikan kelangsungan layanan kelistrikan di wilayah Kalimantan Barat.