Konten Media Partner

PLN Kalbar Studi Banding ke PLTBg di Kepulauan Bangka Belitung

7 Mei 2024 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan Tim Ranger PLN UID Kalbar dan PLN UIW Babel pada PT Austindo Aufwind New Energy. Foto: Dok. PLN Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Tim Ranger PLN UID Kalbar dan PLN UIW Babel pada PT Austindo Aufwind New Energy. Foto: Dok. PLN Kalbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Dalam rangka mendorong pengembangan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di Tanah Air khususnya di wilayah Kalimantan Barat, PLN UID Kalbar beserta Ranger PLN UID Kalbar melakukan site visit dan studi banding ke Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) yang berada di Kepulauan Bangka Belitung pada 1-4 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah, khususnya pada industri kelapa sawit. Walaupun memiliki luasan lahan kelapa sawit yang sangat masif, pemanfaatan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bio (PLTBio) di Kalimantan dan khususnya Kalimantan Barat masih sangat minim.
Dalam proses pemanfaatannya menggunakan limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) atau yang lebih sering disingkat menjadi POME (Palm Oil Mill Effluent) merupakan bahan baku yang dapat dikonversikan menjadi biogas.
Site visit pertama dilakukan pada PT Bangka Biogas Synergy (BBS) dan PT Gunung Pelawan Lestari (GPL) yang berlokasi di Pulau Bangka, di mana kedua PLTBg tersebut memiliki kapasitas 2 MW. Kemudian, dilanjutkan site visit ke PT Austindo Aufwind New Energy kapasitas 1,8 MW di Pulau Belitung.
ADVERTISEMENT
General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania, menyampaikan PLN memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan bauran energi EBT dan menjalankan transisi energi untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan target NZE 2060.
"Dalam mendukung Net Zero Emission (NZE) ini Tim Ranger Transformasi PLN UID Kalbar melakukan site visit dan studi banding ke PLTBg yang ada di Kepulauan Bangka Belitung, dengan tujuan untuk meninjau langsung bagaimana proses bisnis dalam pengolahan limbah POME menjadi biogas dan energi listrik," kata Joice dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Mei 2024.
Ia berharap, dengan dilakukannya site visit dan studi banding pada PLTBg di Kepulauan Bangka Belitung ini dapat diterapkan di Kalimantan Barat yang memiliki potensi perkebunan kelapa sawit mencapai 2,2 juta hektare yang jika dapat menghasilkan tenaga listrik mencapai lebih dari 300 MW.
ADVERTISEMENT