news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

PLN Kalbar Wujudkan Impian Warga Sungai Rengas, Kini Dapat Menikmati Listrik

11 Maret 2025 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, didampingi perangkat desa dan manajemen PLN UID Kalbar, secara simbolis menyalakan listrik. Foto: Dok. PLN Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, didampingi perangkat desa dan manajemen PLN UID Kalbar, secara simbolis menyalakan listrik. Foto: Dok. PLN Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ramadan tahun ini menjadi lebih bermakna bagi Supriyadi (29), salah seorang warga Desa Rengas Kapuas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Setelah tiga tahun hanya mengandalkan listrik dari tetangga, kini rumahnya akhirnya memiliki sambungan listrik sendiri. Kebahagiaan ini terwujud melalui program Light Up The Dream (LUTD) dari PLN, yang di bulan penuh berkah ini menghadirkan terang bagi mereka yang membutuhkan.
“Terima kasih PLN, terima kasih kepada semua pegawai yang sudah peduli. Ini impian yang akhirnya jadi kenyataan,” kata Supriyadi dengan mata berkaca-kaca, menyambut momen haru saat lampu rumahnya menyala untuk pertama kalinya.
Momentum ini merupakan bagian dari penyalaan listrik serentak se-Indonesia yang dilaksanakan pada Senin, 10 Maret 2025, termasuk di Jl. Tanggul Karya, Desa Rengas Kapuas, Kabupaten Kubu Raya. Sebanyak 40 rumah warga kurang mampu di Kalimantan Barat mendapatkan pemasangan listrik gratis berkat gotong royong penuh keikhlasan dari pegawai PLN UID Kalbar.
ADVERTISEMENT
General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, menegaskan bahwa program ini bukan hanya tentang listrik, tetapi juga membawa keberkahan bagi semua.
“Listrik bukan sekadar cahaya, tapi juga harapan dan masa depan. Kami ingin keberkahan Ramadan ini dapat meningkatkan taraf hidup dan pendidikan anak-anak,” ujarnya.
Yang lebih membanggakan, program ini tidak menggunakan dana PLN, melainkan hasil gotong royong para pegawai PLN UID Kalimantan Barat. Semangat berbagi di bulan Ramadan menjadi motivasi utama dalam menghadirkan cahaya bagi sesama.
Kepala Desa Rengas Kapuas, yang diwakili oleh Mahmud, turut memberikan apresiasi kepada PLN. “Semoga program ini terus berlanjut dan PLN semakin jaya. Ini bukan sekadar pemasangan listrik, tapi juga terang bagi masa depan warga kami,” katanya dengan penuh syukur.
ADVERTISEMENT
Di bulan Ramadan yang suci, PLN bukan hanya menyalakan listrik, tetapi juga menyalakan harapan. Cahaya yang kini menerangi rumah-rumah warga menjadi simbol dari semangat gotong royong, kepedulian, dan berkah Ramadan yang membawa kebahagiaan bagi banyak orang.