PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Jelang Idul Fitri 2025

Manager PLN UP2D Kalbar, Deardo Simon Manalu (kanan), menjelaskan kondisi sistem kelistrikan Kalimantan Barat yang dipantau secara real-time melalui Data Command Center (DCC) kepada General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania (kedua dari kiri). Foto: Dok. PLN Kalbar

Hi!Pontianak – Menyambut Hari Raya Idul fitri, PT PLN (Persero) berkomitmen penuh untuk memastikan pasokan listrik tetap andal sehingga masyarakat dapat merayakan momen penuh kebahagiaan tanpa gangguan.

Dengan semangat melayani, PLN mengerahkan seluruh sumber daya terbaiknya untuk menjaga sistem kelistrikan tetap stabil di seluruh penjuru negeri. Sebagai bentuk kesiapan, jajaran Direksi PLN (Board of Directors/BOD) secara langsung memantau kondisi kelistrikan dan memberikan arahan kepada unit-unit PLN di berbagai wilayah melalui pertemuan daring.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengapresiasi tinggi dedikasi seluruh petugas yang telah bekerja keras menjaga keandalan listrik selama Ramadan hingga Idul Fitri. Ia menekankan bahwa keselamatan kerja adalah aspek utama dalam menjalankan tugas ini.

"Keselamatan adalah prioritas utama. Kita harus memastikan seluruh petugas dapat bekerja dengan aman dan optimal dalam menjaga pasokan listrik bagi masyarakat. Dengan kerja sama dan semangat yang tinggi, kita akan melewati periode ini dengan sukses," tegasnya.

General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, dengan penuh optimisme menyampaikan kesiapan sistem kelistrikan di Kalimantan Barat menghadapi lonjakan konsumsi selama Idul Fitri.

“Sistem Khatulistiwa memiliki daya mampu sebesar 591 MW dengan beban puncak 547 MW. Ini berarti ada surplus daya 44 MW yang menjamin pasokan tetap aman, stabil, dan siap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama perayaan Lebaran,” kata Joice.

Untuk memastikan kenyamanan pelanggan, PLN Kalbar telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, antara lain: 75 unit genset, 16 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), 15 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 55 titik posko siaga, 571 kendaraan operasional, 17 unit alat berat, 21 unit tower Emergency Restoration System (ERS), serta 3.165 personel siaga.

Tak hanya itu, bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, PLN Kalbar telah menyiapkan 52 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 50 titik strategis. Dengan upaya ini, PLN ingin memastikan perjalanan mudik lebih ramah lingkungan dan bebas khawatir kehabisan daya.

Untuk menjaga kelancaran pasokan listrik, Joice turut melakukan inspeksi langsung ke Command Center di PLN UP2D Kalbar guna memantau kondisi beban listrik secara real-time.

"Kami siap siaga 24 jam penuh. Dengan sistem pemantauan real-time dan cadangan daya yang cukup, kami yakin dapat mengatasi segala tantangan yang mungkin muncul. Masyarakat dapat menikmati momen Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir gangguan listrik," ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Selain memastikan keandalan pasokan listrik, Joice juga mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layangan di dekat instalasi PLN serta menghindari penggunaan tali kawat yang berisiko mengganggu distribusi listrik.

Bagi pelanggan yang membutuhkan informasi layanan PLN, dapat menghubungi Call Center 123 atau mengakses aplikasi PLN Mobile untuk kemudahan layanan listrik di genggaman.

Dengan kesiapan yang matang dan semangat melayani, PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kegembiraan. Bersama PLN, nyalakan kebahagiaan di setiap momen spesial.