PLN Pontianak Ajak Warga Landak Manfaatkan Listrik Secara Aman

PLN UP3 Pontianak menggelar sosialisasi pemanfaatkan listrik secara bijak, aman, dan benar. Foto: Dok PLN Kalbar

Hi!Pontianak - Guna meningkatkan pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan listrik secara bijak, aman, dan benar, PLN UP3 Pontianak gencar melaksanakan kegiatan sosialisasi keselamatan dan kesehatan ketenagalistrikan. Salah satunya kegiatan sosialisasi kelistrikan untuk warga Desa Sebirang, Kabupaten Landak, pada Kamis (10/02) kemarin.

"Kegiatan sosialisasi ini kami lakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan listrik yang terjadi pada masyarakat umum," ungkap Manager PLN UP3 Pontianak, Syaiful Azhari Siregar.

Menurutnya, masyarakat harus benar-benar memahami bahaya listrik disekitar lingkungan tempat tinggal mereka, karena jaringan listrik PLN ada disekitar mereka. Diakuinya, selain mengedukasi masyarakat melalui kegiatan sosialisasi, pihaknya juga sering melakukan pemeriksaan jaringan listrik secara rutin, guna memastikan jaringan listrik tersebut juga aman bagi keselamatan masyarakat.

"Kami menghimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan kelistrikan dilingkungan masing-masing. Jika menemukan potensi terjadinya kecelakaan listrik dapat melaporkannya lewat Aplikasi PLN Mobile ataupun lewat Contact Center PLN 123," tegas Syaiful.

Sementara itu, Kepala Desa Sebirang, Sunardi, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi kelistrikan yang dilaksanakan PLN banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Melalui kegiatan sosialisasi ini masyarakat menjadi lebih paham bagaimana cara menggunakan listrik secara aman dan benar, serta lebih peduli dalam menjaga keselamatan dari bahaya korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran bahkan dapat mengancam keselamatan jiwa," tutur Sunardi.

Selanjutnya Sunardi meminta masyarakat untuk turut peduli menjaga aset-aset kelistrikan yang sudah dibangun agar keandalan pasokan listriknya terjaga.

"Mari kita dukung PLN dalam menjaga dan merawat jaringan listrik, minimal dengan cara mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang kita miliki untuk dapat ditebang oleh petugas PLN," pungkas Sunardi.