Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
PLN Singkawang Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Selama Imlek dan Cap Go Meh
27 Januari 2025 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak – Kota Singkawang kembali bersiap menyambut perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang akan berlangsung pada 27 Januari hingga 14 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Festival budaya tahunan ini dikenal dengan kemegahan pawai, ribuan lampion indah, dan suasana khas Kota Seribu Kelenteng yang selalu memukau, menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Untuk mendukung kelancaran acara, PT PLN (Persero) UP3 Singkawang berkomitmen menghadirkan pasokan listrik terbaik selama rangkaian perayaan.
Manager PLN UP3 Singkawang, Martinus Irianto Pasensi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi, termasuk pemeliharaan intensif jaringan dan instalasi listrik.
“Kami ingin memastikan seluruh rangkaian acara, termasuk lampion-lampion yang menghiasi kota, dapat dinikmati tanpa hambatan. Kami juga siap menghadapi potensi gangguan, terutama yang disebabkan oleh cuaca ekstrem di musim penghujan, seperti banjir,” kata Martinus dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Januari 2025.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, PLN UP3 Singkawang mendirikan Posko Imlek dan Cap Go Meh di Kantor PLN UP3 Singkawang, Jalan Alianyang. Posko ini beroperasi 24 jam untuk memastikan pelayanan cepat terhadap kebutuhan kelistrikan masyarakat dan panitia acara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungi Kontak Center 123 atau menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk melaporkan gangguan atau mendapatkan informasi layanan kelistrikan selama perayaan berlangsung.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga keandalan listrik dengan tidak menyalakan kembang api atau petasan di dekat jaringan listrik yang dapat mengganggu pasokan. Tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk potensi banjir, dan selalu utamakan keamanan serta keselamatan terkait kelistrikan,” tutup Martinus.