Konten Media Partner

PLN UPK Singkawang Kampanye Pemanfaatan Limbah Batubara dari PLTU

11 Desember 2022 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
FABA, limbah pembakaran batu bara PLTU Bengkayang, Singkawang. Foto: Lydia Salsabila/ Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
FABA, limbah pembakaran batu bara PLTU Bengkayang, Singkawang. Foto: Lydia Salsabila/ Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Singkawang gencar meningkatkan pemanfaatan limbah pembakaran batu bara PLTU atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) setelah dikategorikan sebagai limbah non-bahan berbahaya dan beracun (B3).
ADVERTISEMENT
Petugas K3 Keamanan UPK Singkawang Mauludin mengatakan, FABA yang dihasilkan dari PLTU Bengkayang dengan kapasitas 2×55 Mega-Watt itu telah dimanfaatkan untuk proyek-proyek besar, diantaranya pembangunan jembatan Jawai, Sambas hingga terbaru untuk penimbunan Duplikat Tol Jembatan Kapuas di Pontianak.
"Limbah UPK tidak termasuk limbah berbahaya. Ini (FABA) ada peluang usaha cuman belum dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar," ujarnya kepada awak media, pada Jumat 9 Desember 2022.
"Duplikat tol Kapuas juga ambil disini untuk penimbunannya. Mereka ambil cuman-cuman tapi sesuai aturan tidak boleh keluar berdebu, mobilnya juga sesuai syarat jangan sampai mengganggu jalan umum, pengguna jalan. Tapi disini rata-rata kalau ambil pakai truk ditutup," sambungnya.
Tak hanya dimanfaatkan oleh proyek besar untuk campuran dalam industri konstruksi dan infrastruktur, limbah tersebut juga bisa diambil secara cuma-cuma oleh masyarakat untuk dijadikan produk yang bernilai ekonomi tinggi. Misalnya adalah batako, paving blok hingga untuk pembangunan infrastruktur.
ADVERTISEMENT
"pelaku usaha kecil bisa ambil, syaratnya buat proposal saja, ajukan. Akan diurus secepatnya. Ini memang lagi dipromosikan silahkan diambil. Kalau mau untuk nimbun rumah holeh tapi dengan syarat kasi proposal," katanya.
tempat limbah pembakaran batu bara PLTU atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA). Foto: Dok. Lydia Salsabila/ Hi!Pontianak
Apabila masyarakat ingin mengambil limbah tersebut secara free atau gratis dikatakan oleh Maulidin, cukup mengajukan proposal. Setelah itu pihaknya akan menyiapkan angkutan (alat berat) untuk mengangkut FABA ke kendaraan warga.
"Kalau masyarakat ingin membutuhkan ajukan proposal, kita kasih. Tapi dengan syarat siapkan angkutan. Untuk angkutan (alat berat) naikkan (FABA) ke mobil kita ada, bantu naikkan ke mobil. Tapi dari sini keluar masyarakat yang siapkan kendaraannya," ujarnya.
Selain mengambil FABA secara gratis, masyarakat juga bisa mengambil paving blok hingga batako dari limbah FABA yang diolah di UPK Singkawang.
ADVERTISEMENT
"Disini juga bukan FABA saja, paving juga ada, batako. Paving dalam satu hari bisa produksi 4000. Masyarakat bisa dapat gratis tapi sesuai kebutuhan, kalau ada yang minta paving kita buatkan," pungkasnya.