Polisi Musnahkan Mortir Granat Aktif Zaman Perang yang Ditemukan Warga Ketapang

Tim penjinak bom dan Polres Ketapang saat mengamankan mortir dan granat aktif yang ditemukan warga. Foto: Dok. Polres Ketapang

Hi!Pontianak - Polisi musnahkan mortir dan granat yang ditemukan warga Ketapang, Kalimantan Barat. Mortir dan granat yang masih aktif tersebut diketahui peninggalan zaman perang yang masih memiliki daya ledak.

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, melalui Kasi Humas, AKP Drajat pamungkas bilang pemusnahan dilakukan dengan prosedur keamanan tinggi oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Kalbar untuk memastikan tidak ada ancaman bahaya bagi warga masyarakat.

"Penemuan bahan peledak mortir dan granat beberapa waktu yang lalu ini bermula dari laporan warga yang secara tidak sengaja menemukan benda mencurigakan saat melakukan kegiatan di area perkebunan. Polres Ketapang dan tim Jibom berhasil mengamankan serta memusnahkan bahan peledak itu di lokasi yang aman dan jauh dari permukiman penduduk pada Jumat, 25 April 2025 sekitar pukul 10.00 WIB," ungkap AKP Drajat.

AKP Drajat juga menyampaikan apresiasi atas kepekaan warga yang langsung melaporkan temuan tersebut dan menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak menyentuh atau memindahkan benda yang mencurigakan.

“Kami imbau kepada seluruh masyarakat, apabila menemukan benda yang diduga bahan berbahaya atau peledak, segera laporkan ke pihak kepolisian. Jangan mencoba memindahkan atau membongkarnya sendiri karena sangat berbahaya,” tambahnya.