Polisi Tangkap Penyebar Video Hoaks Soal Ricuh di Pasar Flamboyan Pontianak

Konten Media Partner
20 Juli 2021 20:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AM setelah diamankan ke Polresta Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
AM setelah diamankan ke Polresta Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Unit Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak, mengamankan dua pria berinisial AM dan Mo, Selasa, 20 Juli 2021. Diduga mereka adalah penyebar video hoaks soal keributan di Pasar Flamboyan Pontianak.
ADVERTISEMENT
Video tersebut sempat viral dan beredar di sejumlah platform media sosial, setelah diposting AM di akun Facebook miliknya. Video tersebut menggambarkan keributan warga, yang melawan petugas, dengan melempari kardus dan penyekat jalan.
Tak diketahui pasti dari mana AM mendapatkan video tersebut, yang jelas, ia dijemput personel Jatanras, setelah polisi melakukan peyelidikan di internet.
"Pelaku memposting di akun sosial media miliknya, terkait video berita bohong, yang seolah-olah keributan tersebut terjadi di Pasar Flamboyan Pontianak, hingga viral beberapa hari yang lalu," kata Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo, melalui Kasat Reskrimm AKP Rully Robinson Polii.
Rulli menegaskan, video yang diposting AM adalah hoaks atau berita bohong. "Kami harap agar masyarakat Kota Pontianak tidak terpancing atau terprovokasi terhadap berita hoaks tersebut," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Satreskrim juga mengunggah video penyataan AM. Dalam video tersebut AM mengakui kesalahannya, telah menyebar video hoaks soal keributan di Pasar Flamboyan Pontianak, dan dia meminta maaf kepada masyarakat Pontianak.
Sementara itu, Mo, pria lain yang juga mengunggah video tersebut, juga meminta maaf kepada masyarakat setelah ditangkap personel Jatanras Polresta Pontianak. "Saya mohon maaf, dan video itu bukan terjadi di Pasar Flamboyan Pontianak. Video tersebut kejadiannya di Jepara. Saat ini saya sudah di (ruang) Jatanras (Polresta Pontianak). Saya siap mempertanggungjawabkan perbuatan saya," ucapnya.