Positif Corona, Seorang Pejabat RSUD Soedarso Pontianak Meninggal Dunia
PerbesarADVERTISEMENT
Seorang pejabat struktural RSUD Soedarso Pontianak yang dinyatakan meninggal dunia ini terkonfirmasi COVID-19 serta memiliki riwayat penyakit diabetes.
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengungkapkan Kepala Bidang Pengelolaan Dana Fungsional di RSUD Soedarso Pontianak yang terkonfirmasi COVID-19 dinyatakan meninggal dunia, Rabu (23/9) dini hari.
Pasien tersebut sebelumnya telah dirawat di RSUD Soedarso sejak 17 September 2020. Ia meninggal karena menderita COVID-19 serta memiliki komorbid (penyakit penyerta) diabetes atau kencing manis.
"Pasien ini merupakan pejabat struktural di RSUD Soedarso Pontianak. Jadi, almarhum ini tidak berhubungan langsung dengan pasien. Almarhum ini bekerja sehari-hari di kantor bagian administrasi RSUD Soedarso. Almarhum ini tidak berhubungan dengan pasien di rumah sakit," kata Harisson, Rabu (23/9).
Pasien tersebut dimakamkan dengan protokol COVID-19. Harisson terus mengimbau kepada masyarakat Kalbar agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terlebih kepada masyarakat yang memiliki penyakit penyerta.
"Kepada masyarakat saya ingatkan agar penting sekali menjaga kesehatan, agar komorbit kita itu benar-benar terkontrol karena misalnya komorbit kita tidak terkontrol dan tertular COVID-19 bisa berakibat fatal," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Di Kalbar sendiri, kata Harisson, terjadi peningkatan kasus COVID-19. Hal ini dilihat dari pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit cenderung meningkat.
"Ini menandakan bahwa sekarang kasusnya itu sudah banyak di masyarakat, tapi kita tidak dapat mendeteksi. Pasien ini bisa saja berada di luar, beraktivitas di luar rumah dan berpotensi menyebarkan ke masyarakat di sekitarnya," papar Harisson.
"Saya juga selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan," pungkasnya.
