Potret Geobag untuk Penahan Banjir di Sintang

Konten Media Partner
26 November 2021 17:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantong geobag yang sudah diisi pasir untuk penahan banjir Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kantong geobag yang sudah diisi pasir untuk penahan banjir Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Untuk menangani banjir jangka pendek di Kabupaten Sintang sebagai antisipasi puncak La Nina pada Januari-Februari mendatang yang diprediksi lebih tinggi 30 sentimeter dari sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memasang geobag di tiga area.
ADVERTISEMENT
Geobag adalah kantong-kantong yang berisi pasir kemudian ditumpuk menjadi tanggul. Di Sintang, pemasangan geobag akan dikombinasikan dengan geotube.
Saat ini, kantong-kantong geobag sudah tiba di Sintang dan sedang proses pengisian pasir. Proses pengisian geobag berlangsung di salah satu pertambangan pasir Jalan MT Haryono, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang.
Pengawas tambang pasir berjalan di dekat geobag yang sudah terisi pasir di Jalan MT Haryono. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
Puji Raharjo, Koordinator Lapangan PT Wijaya Karya mengatakan, kantong geobag tiba di Sintang tanggal 20 November 2021. Selanjutnya, tanggal 21 November mulai persiapan untuk pengisian geobag yang dimaksud.
“Untuk proses pengisian pasir ke kantong geobag dimulai sejak tanggal 24 November 2021. Pengisian geobag dilakukan bertahap ya. Untuk schedule awal, pekerjaan sampai dengan Februari 2022,” ujarnya kepada Hi!Pontianak, Jumat, 26 November 2021.
Kantong geobak yang sudah terisi pasir. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
Dio, pengawas tambang pasir di Jalan MT Haryono mengungkapkan, proses pengisian pasir ke kantong geobag menggunakan excavator. “Pengisian geobag di sini sudah dua hari. Satu kubik pasir bisa mengisi empat karung. Satu karung geobag berisi 0,25 kubik pasir,” bebernya.
ADVERTISEMENT