Konten Media Partner

Pria Lansia Meninggal di Hotel Sambas, Polisi: Korban Ada Riwayat Sakit Jantung

8 November 2024 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pria lansia berinisial EC (65) ditemukan meninggal dunia di salah satu hotel di Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kamis malam, 7 November 2024.
ADVERTISEMENT
Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan, sekitar pukul 16.30 WIB, EC check in bersama pacarnya di hotel tersebut.
"Selanjutnya, pacar korban ini masuk ke kamar. Sementara, korban keluar hotel untuk membeli makanan dan kembali lagi ke hotel," ujar Rahmad kepada wartawan, Jumat, 8 November 2024.
Sekitar pukul 17.40 WIB, korban dan pacarnya sempat berhubungan badan. Setelahnya, sekitar pukul 18.40 WIB, korban mengajak pacarnya untuk kembali berhubungan badan.
"Korban berdiri sambil menuju ke arah meja dan menyuruh pacarnya meminta air panas ke resepsionis. Kemudian, pacarnya membuat kopi (obat kuat)," ungkap Rahmad.
Korban lalu meminum kopi tersebut dan duduk di kasur. Kemudian, ia kembali meminum kopi dan berbaring di atas kasus sembari berkata "kenapa pandangan ku gelap? kambuh kah penyakit ku ini?."
ADVERTISEMENT
Pertanyaan korban dijawab oleh sang pacar "ada bawa obat ndak?."
Korban meminta pacarnya untuk mengambil air. Setelah diambil, korba meminum air mineral itu dan langsung terbaring di kasur dengan kondisi tidak sadarkan diri.
Melihat hal itu, sang pacar lalu mengguncang tubuh korban, namun tak kunjung sadarkan diri. Pacar korban segera menggunakan pakaian dan ke luar kamar untuk meminta pertolongan.
"Pacar korban meminta pertolongan kepada resepsionis serta seorang saksi lainnya dan memberitahukan jika korban dalam keadaan pingsan," jelas Rahmad.
Mereka langsung bergegas menuju ke kamar. Saksi sempat mendudukkan korban dan menggosok-gosok punggungnya, namun tidak juga sadarkan diri. Pacar korban lalu meminta sanksi untuk menghubungi ambulans.
"Sekitar pukul 19.00 WIB, ambulans datang ke hotel dan pihak kepolisian tiba di TKP menemukan korban telah meninggal dunia. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Pemangkat untuk divisum," kata Rahmad.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Rahmad, dari hasil pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menyatakan jika korban memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes.
"Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit jantung dan diabetes. Dari TKP, petugas menemukan minuman sachet jenis kopi sebagai obat kuat. Selain itu, juga ditemukan satu keping obat jantung dan sudah dipakai 2 tablet," tutur Rahmad.
Pihak keluarga, kata Rahmad, menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah korban saat ini sudah dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan.