Prodi Magister Hukum Untan Pontianak Akan Gelar Seminar Nasional

Prodi Magister Hukum Untan Pontianak akan menggelar seminar nasional. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Universitas Tanjungpura Pontianak akan menyelenggarakan seminar nasional yang mengangkat tema 'Keadilan Akses dan Kualitas Pelayanan Publik untuk Warga di Wilayah Perbatasan Negara'. Seminar ini akan digelar di Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura Pontianak, Senin, 26 September 2022 mendatang, pukul 08.00-15.30 WIB.

Seminar ini diinisiasi oleh Ketua Program Studi Magister Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak, Hermansyah. Ia mendorong mahasiswa PSMH angkatan XXII (2022/2023) untuk menggelar seminar nasional ini.

Syafuandi Yusuf, Ketua Pelaksana Seminar, menjelaskan bahwa seminar tersebut dilaksanakan dengan maksud menghasilkan publikasi proceedings atau catatan proses seminar dan bunga rampai dalam pengelolaan wilayah perbatasan negara yang didedikasikan sebagai produk dan karya ilmiah bernilai akademis dan strategis bagi eksistensi, keberlanjutan, pengelolaan dan pembangunan wilayah perbatasan NKRI, khususnya di Provinsi Kalbar.

"Perbatasan Kalbar strategis sekaligus rentan terhadap segala bentuk potensi, risiko, dampak ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) baik langsung ataupun tidak langsung oleh ekspansi dan eksploitasi kekayaan alam," jelasnya, Selasa, 20 September 2022.

Wilayah perbatasan, menurutnya, menjadi kawasan yang rentan terjadinya tindak pidana pencurian sumber-sumber agraria, perikanan perairan dan laut dalam zona ekonomi eksklusif (exclusive economic zone) dan landas kontinen.

Ia mengatakan, seminar nasional tersebut akan dihadiri Gubernur Kalbar, Sutarmidji, dan juga Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Garuda Wiko.

Ada delapan narasumber yang mengisi acara tersebut, yaitu Abetnego Panca Putra Tarigan (Deputi 2 Kepala Staf Kepresidenan), Gutmen Nainggolan (Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian BNPP), Budi Hermawan Bangun dan Sukaliman (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar.

Selanjutnya, keterwakilan mahasiswa Prodi Magister Hukum selaku narasumber diwakili oleh Norman Jiwan, Aktivis HAM dan Trisna Handayani (Kepala Unit di KPw Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Nikodemus Ale (Direktur Eksekutif Walhi Kalimantan Barat), dan Agus Sutomo (Direktur Teraju Indonesia.