Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
PTPN XIII Hemat Biaya Operasional Produksi, Ini Alasannya
1 September 2022 15:49 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII optimis mampu melakukan penghematan biaya operasional hingga miliaran rupiah per-bulan. Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh Senior Executive Vice President (SEVP) Operation I PTPN XIII Khayamuddin Panjaitan, pada acara ceremony penyalaan listrik Captive Power dan Agriculture PTPN XIII di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Gunung Meliau, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, pada hari Kamis, 1 September 2022.
ADVERTISEMENT
Khayamuddin mengungkapkan saat ini untuk operasional pabrik dan perkantoran serta perumahan karyawan PTPN XIII telah menggunakan listrik PLN dengan total daya 11,5 MVA.
Sebelum tersambung aliran listrik untuk kegiatan operasional pabrik, pihak PTPN XIII menggunakan mesin pembangkit sendiri yang berbahan bakar solar dengan kapasitas sebesar 2 MW untuk masing-masing PKS.
"Selain tidak praktis, mengoperasikan mesin pembangkit sendiri tentunya berbiaya mahal, belum lagi biaya perawatan dan perbaikan mesin jika sewaktu-waktu ada kerusakan. Dengan beralih menggunakan listrik PLN, kami optimistis dapat menghemat miliaran rupiah per bulan," ujar Khayamuddin.
Dengan adanya listrik PLN, seluruh aktivitas produksi di 4 PKS milik PTPN XIII yang berada di Meliau, Parindu, Rimba, dan Kembayan sepenuhnya akan menggunakan listrik PLN dengan total daya sebesar 6.920 kVA. Listrik PLN juga akan menerangi 1.913 unit rumah, termasuk untuk gudang workshop, gereja, dan masjid dengan total daya sebesar 455 kVA.
ADVERTISEMENT
"Total keseluruhan berjumlah 1.913 persil calon pelanggan di PTPN XIII yang akan menjadi pelanggan PLN dengan total daya sebesar 11,5 MVA. Kami berharap kerjasama dengan PLN dapat terus ditingkatkan sehingga aktivitas usaha yang kami jalankan dapat terus maju dan berkembang," imbuh Khayamuddin.
Sementara itu, General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo mangatakan bahwa memenuhi kebutuhan listrik PTPN XIII merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung aktivitas usaha industri agriculture di Kalimantan Barat. Diakuinya, keberadaan usaha PTPN XIII memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat, khususnya bagi masyarakat yang berada disekitar pabrik.
"Jika perusahaan PTPN XIII semakin maju dan berkembang maka banyak orang yang akan mendapatkan manfaatnya. Untuk itu, kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan PTPN XIII agar dapat terus meningkatkan usaha yang telah dijalankan," katanya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Ari menjelaskan, proyek kerjasama antara PLN dan PTPN XIII membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk menyelesaikan pekerjaan perluasan jaringan listriknya.
Dengan menjadi pelanggan PLN, maka 4 PKS PTPN XIII merupakan PKS pertama yang menjadi pelanggan PLN untuk holding PTPN yang ada di Kalimantan Barat.
"Kami mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kasih kepada PTPN XIII yang telah mempercayakan kepada kami dalam memenuhi kebutuhan listriknya. Selanjutnya, PKS PTPN XIII akan beroperasi penuh menggunakan listrik PLN dan meninggalkan Captive Power yang dimilikinya," pungkas Ari.