Konten Media Partner

Putus Mata Rantai TBC, Dinkes Pontianak Akan Periksa Orang-orang di Sekitarnya

6 Maret 2025 16:26 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko. Dinkes akan periksa orang-orang di sekitar penderita TBC untuk memutus mata rantai penularannya. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko. Dinkes akan periksa orang-orang di sekitar penderita TBC untuk memutus mata rantai penularannya. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko bilang, untuk memutus mata rantai penularan penyakit tuberkulosis (TBC) Dinas Kesehatan melalui petugas kesehatan akan memeriksa orang-orang yang ada di sekitar penderita TBC. Ini dilakukan untuk mencegah penularan TBC di masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Mencegah penyakit TBC ini agar tidak meningkat, yang terpenting adalah kita harus menemukan penderita TBC yang ada di masyarakat, dan kemudian harus kita obati. Karena dengan diobati selama dua minggu dia tidak akan menular lagi. Sehingga kalau kita temukan, kita obati, berarti kita memutus rantai penularan," ungkap Saptiko pada Kamis, 6 Maret 2025.
Menurutnya, pemeriksaan tersebut akan dilakukan di lingkungan sekitar penderita TBC seperti lingkungan kerja dan keluarganya.
"Nanti kita juga di sekelilingnya, keluarganya atau di tempat kerja atau di mana itu juga akan kita investigasi. Apakah ada juga yang sudah tertular dan kita akan periksa. Dan nanti kalau ada gejala TBC, akan kita obati juga sehingga kita putus mata rantai penularannya," tambahnya.
ADVERTISEMENT