Konten Media Partner

Ragam Kuliner hingga Kojal Kopi Dijajakan di Pontianak Kampong Ramadhan Kreatif

4 April 2022 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, bersama istri mengunjungi stan di Pontianak Kampong Ramadhan Kreatif. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, bersama istri mengunjungi stan di Pontianak Kampong Ramadhan Kreatif. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Puluhan stan kuliner dan pernak-pernik khas Ramadhan memadati sepanjang Jalan Letkol Sugiono dalam rangka memeriahkan 'Pontianak Kampong Ramadhan Kreatif 2022' yang mulai digelar dari 3 sampai 16 April 2022. Berbagai jajanan kuliner seperti kue tradisional hingga kojal kopi serta kerajinan tangan dijual di sana.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan Kampong Ramadhan Kreatif sengaja digelar di kawasan tersebut lantaran Jalan Letkol Sugiono memang dirancang sebagai pusat kuliner di Kota Pontianak.
"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial saja. Kita harus berupaya bisa menarik masyarakat untuk berkunjung ke Kampong Ramadhan Kreatif ini," ujarnya, Minggu, 3 Maret 2022.
Selain sebagai kawasan kreatif kuliner yang nantinya akan dikolaborasikan antara Pemerintah Kota Pontianak dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, Edi berkeinginan, agar kegiatan kreatif lainnya bisa dipusatkan di lokasi itu. Untuk itu, diperlukan kreativitas dan inovasi agar bisa menarik minat pengunjung.
"Kita membuka kesempatan seluas-luasnya untuk para pelaku UMKM bisa meningkatkan kreativitas dan inovasinya," ungkap Edi.
Tak hanya berlokasi di Jalan Letkol Sugiono, Edi berencana akan memperluas jangkauan dengan menciptakan pusat-pusat kuliner di setiap kecamatan se-Kota Pontianak. Dengan demikian diharapkannya para pelaku UMKM bisa bangkit dan tumbuh perekonomiannya.
ADVERTISEMENT
"Kedepan kita berharap kegiatan seperti ini bisa meningkatkan perekonomian dan pendapatan bagi masyarakat," katanya.
Lebih lanjut Edi meminta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak menciptakan inovasi baru dengan melibatkan anak-anak muda. Keterlibatan anak muda milenial ini dinilainya akan memberi nuansa baru dengan gagasan-gagasan kreatif mereka.
"Konsep kota yang kreatif apabila masyarakat dan pemerintah berkolaborasi dan berkreasi untuk menciptakan inovasi," pungkasnya.