Konten Media Partner

Raja Mempawah Lepaskan Puaka Buaya di Sungai Dekat Makam Opu Daeng Manambon

20 September 2022 12:08 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Mempawah, saat melepas puaka buaya di sungai dekat makam Opu Daeng Manambon. Foto: M Zain/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Raja Mempawah, saat melepas puaka buaya di sungai dekat makam Opu Daeng Manambon. Foto: M Zain/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Mempawah - Pada rangkaian acara tradisi Robo-robo, Raja Mempawah bersama Forkopimda Kabupaten Mempawah, berziarah ke makam Opu Daeng Manambon, di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa pagi, 20 September 2022.
ADVERTISEMENT
Selesai ziarah, Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, melepaskan 'puaka' buaya di sungai, dekat salah satu cagar budaya di Kabupaten Mempawah itu.
Puaka buaya yang dilepaskan, adalah buaya muara berukuran sepanjang 2,1 meter, dan diberi nama Liung.
"Ini bagian dari pelestarian lingkungan. Karena bagaimanapun di sungai kita sudah ada buaya, jadi kita hanya menambah saja," jelas Raja Mempawah.
Buaya bernama Liung yang dilepas Raja Mempawah menjelang perayaan Robo-robo. Foto: M Zain/Hi!Pontianak
"Dan semuanya kita beri nama. Sehingga jika kalau apa-apa, kita panggil namanya, Insya Allah tidak ada apa apa. Dan yang keempat ini namanya Liung," tambahnya.
Buaya yang sebelumnya juga ada yang diberi nama Panji, dan tidak pernah mengganggu saat berjumpa manusia.
"Yang Panji itu, biasa orang yang mancing ketemu, tidak terjadi apa-apa. Karena dia mengenal kita," ujar Raja Mempawah.
ADVERTISEMENT
"Buaya biarkan di air, jangan naik ke darat. Karena ada tempatnya. Kalau di darat bahaya," tutup Raja Mempawah berkelakar.