Rapat Paripurna DPRD Kalbar Ditunda, Dewan Minta Gubernur Sutarmidji Hadir

DPRD Kalbar menggelar rapat paripurna. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalbar dengan agenda Jawaban Gubernur Kalbar terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kalbar tentang Raperda Pertanggungjawaban Gubernur tahun 2022 kembali ditunda karena tidak quorum, pada Senin, 17 Juli 2023.

Sebelumnya rapat paripurna hari ini dijadwalkan dilaksanakan pagi hari, namun tidak quorum karena hanya 23 anggota DPRD yang mengisi kehadiran dari 65 anggota DPRD. Sesuai tatib rapat di tunda 1 jam. Setelah skorsing penundaan 1 jam dicabut ternyata rapat juga masih belum memenuhi quorum hingga akhirnya ditunda selama 3 hari.

Pada saat persetujuan penundaan rapat paripurna, Heri Mustamin Anggota DPRD Kalbar meminta agar Gubernur Kalbar Sutarmidji hadir dalam paripurna. Sebab, menurutnya Gubernur sering tidak hadir.

“Sejak saya dilantik hampir Pak Gubernur tidak menghadiri rapat paripurna, hanya beberapa kali,” ungkapnya kepada Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan.

Tidak hanya Heri, Martinus Sudarno dari Fraksi PDI Perjuangan juga menyatakan bahwa tidak quorumnya ini ada sebab dan akibat yang harus diselesaikan, terutama oleh Gubernur Kalbar.

Wakil Gubernur Ria Norsan yang hadir ketika ditanya awak media untuk bisa memenuhi keinginan DPRD Kalbar menghadirkan Gubernur, mengungkapkan akan menyampaikan pesan dari DPRD Kalbar.

“Nanti akan dikomunikasikan dulu, setelah itu baru bisa disampaikan,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur, saat diwawancarai awak media menyampaikan bahwa memang rapat paripurna untuk mendengarkan jawaban Gubernur ditunda karena tidak quorum.

“Sesuai aturan tatib ditunda 3 hari. Hari Kamis mudah-mudahan bisa quorum,” pungkasnya.