Ratusan Anak Muda Pontianak Lari Pagi Bareng di Siletorunme II

Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtoni sedang melakukan pelepasan Siletorunme II di Museum Kalbar, Minggu 4 Mei 2025. Foto: Rabiansyah/Hi!Pontianak.

Hi!Pontianak - Ratusan anak muda Pontianak lari pagi bareng di Siletorunme II. Ajang yang sengaja dibuat untuk menjalin silaturahmi ini mengambil start di Museum Kalimantan Barat pada Minggu, 4 Mei 2025.

“Cara untuk silaturahminya, kumpulnya anak-anak lari, kita buat di sini agenda tahunan yang kita buat hanya lebih ke fun-funnya pelari,” jelas Founder Siletorunme II, Adit kepada Hi!Pontianak.

Ia menyebut bahwa antusias anak muda untuk ikut agenda ini. Bahkan tak hanya anak muda, peserta dari kalangan usia lainnya pun juga ikut meramaikan .

“Kalau dari ATL melihat anak muda makin mau sehat olahraga termasuk bangkitkan semangat kawan-kawan yang lain, terutama kawan-kawan yang malas untuk olahraga bisa mulai gabung untuk berolahraga,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut baik atas kegiatan positif yang dilakukan anak-anak ATL di Kota Pontianak.

“Saya melihatnya hal yang sangat positif para runner Kota Pontianak kumpul habis bulan syawal di museum ini dalam rangka silaturahmi,” ucapnya.

Ia juga mengatakan jika hobi ini sama seperti dirinya. Edi bilang, dengan mengikuti event seperti ini, peserta tak hanya olah raga tetapi juga bisa saling kenal satu sama lain.

“Saya rasa ini bagus saling mengenal punya hobi yang sama lari, ini sangat menunjang salah satu Kota Pontianak sebagai salah satu Kota Sport City yang kita menciptakan infrastruktur kota bagi pejalan kaki ataupun pelari, sehingga memberikan dampak produktif sehat dan energik terutama anak muda,” tambahnya.

Ia berharap agar kegiatan ini dapat menambah jumlah komunitas yang ada di Kota Pontianak, dan Pemkot akan selalu mensupport kegiatan yang positif tentunya.

“Kita akan selalu mensupport, dan selama ini kita sudah berkolaborasi terhadap beberapa event yang dilakukan baik dari skala kota maupun provinsi,” pungkasnya.

Penulis: Rabiansyah